Indonesia Memang Negeri “Antah Berantah”
Saya memang bukan penggemar fanatik Justin bieber, tapi saya SANGAT SETUJU dengan pernyataannya yang mengatakan bahwa dia berada di sebuah negeri “antah berantah” ketika menciptakan lagu terbarunya.Apa sih sebetulnya arti dari “antah berantah”?.
Setelah saya telusuri sesuai dengan kemampuan saya antah berantah itu kurang lebih sama artinya dengan “tidak jelas”.Memang Justin hanya mengeluhkan mengenai sound system dan mengatakan bahwa Indonesia tidak mempunyai studio rekaman yang bagus.
Tetapi setelah saya pikir - pikir Indonesia memang negeri yang “tidak jelas” hukumnya, pemerintahannya, ekonominya dan para pejabatnya.Justin memang hanya seorang penyanyi dan bukan ahli hukum atau pengamat politik.
Menurut saya Justin Bieber tidak menghina Indonesia, dia hanya menasihati dan menyadarkan kita bahwa kita harus bangun dari segala ke”tidak jelas”an apapun yang ada di negeri ini.Kita bisa melihat contoh kasus hukum yang ada di negeri kita.
Mulai dari kasus Bank Century,penganiayaan aktivis Tama Satrya Langkun, pemalsuan surat MK hingga rekening gendut polisi dan politisi semuanya berkhir dengan “tidak jelas”.Padahal seluruh fakta dan bukti sudah terang benderang.
Belum lagi dengan Dewan Perwakilan Rakyat kita yang semakin hari semakin “tidak jelas” perilakunya.Sudah berapa triliun uang negara yang habis untuk membiayai plesiran anggota dewan kita di luar negeri tapi sampai sekarang “tidak jelas” pula pertanggung jawabannya.
Pemerintahpun juga semakin menunjukkan “tidak jelas” komitmennya dalam membatasi BBM subsidi.Setelah berulang kali ditanya oleh wartawan akan mantap membatasi BBM subsidi mulai tanggal 1 Mei 2012 bagi mobil yang memiliki CC 1500.
Rencana itupun akhirnya kandas lagi.Belum lagi di dunia pendidikan kita yang baru saja menyelesaikan Ujian Nasional.Pemerintah dengan bangga mengatakan bahwa tidak ada kebocoran soal.Tetapi kita menyaksikan melalui tayangan TV maraknya pencontekan.
Mudah - mudahan generasi muda kita di masa depan bukanlah generasi “antah berantah”.Generasi yang “tidak jelas” cita - citanya.Semoga generasi yang akan datang dapat menggantikan para pejabat yang “tidak jelas” perilaku dan moralnya. Wallohu A’lam Bishowab.
081381852400
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda