Jumat, 21 September 2012

Foke, Gubernur yang Memalukan


Sebagai seorang yang pernah mengenyam pendidikan tinggi di luar negeri tidak selayaknya foke mengatakan tidak mengerti dengan apa yang dilakukannya.Mengacungkan jari tengah dengan bangga di atas sebuah panggung merupakan tindakan tidak terpuji.
Gubernur yang memimpin Jakarta adalah gubernur yang mengerti pergaulan bukan gubernur yang sok ikut - ikutan.Tidak mungkin rasanya jika selama belajar di luar negeri foke hanya berkutat dengan buku dan mustahil rasanya jika dia tidak mempunyai TV.
Sebagai orang yang mengaku orang “Jakarte Asli” tidak selayaknya foke bertindak “kampungan” dan kurang ajar.Dan seharusnya masyarakat sudah dapat menilai bahwa foke bukanlah orang yang “AHLI” memimpin Jakarta.
Apa jadinya Jakarta jika dipimpin oleh orang yang hanya TEBAL KUMIS tapi TIPIS HARGA DIRI, dengan mengacungkan jari tengah ke hadapan publik itu berarti foke mengajarkan kita bertindak provokatif dan arogan.
“Alhamdulillah” masyarakat Jakarta masih “memaklumi” perilaku beliau yang “pura-pura” tidak tahu, karena masyarakat Jakarta sesungguhnya adalah masyarakat yang tahu etika dan sopan santun serta bisa menahan diri akan “kebodohan” pemimpinnya.



081381852400

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda