Andai Dahlan jadi Menkumham
Pak SBY sungguh beruntung dapat memiliki menteri
seperti Dahlan Iskan, kredibilitas dan komitmennya sudah tidak kita
ragukan lagi, semenjak menjabat sebagai Direktur Utama P.T PLN gebrakan
demi gebrakan terus beliau lakukan.
Ketika beliau ditunjuk sebagai Menteri Negara Urusan BUMN, kita semua melihat beliau menangis karena apa yang dilakukan selama beliau menjabat sebagai Diriektur Utama PLN belum selesai.Itu adalah salah satu bukti bahwa beliau bekerja tidak ingin setengah-setengah.
Di Indonesia memang sulit mencari orang yang bekerja secara murni profesional.Terkadang ingin berbuat baik, jujur dan benar malah sering disingkirkan atau malah dimanfaatkan oleh pejabat yang berada di”atasnya”.
Gebrakan yang masih kita ingat sekarang adalah ketika beliau membuka paksa penghalang loket pintu tol semanggi arah bandara yang tidak dijaga oleh petugas,sehingga menyebabkan antrian panjang kendaraan roda empat yang tidak dapat dihindarkan.
Kita semua menyaksikan bahwa gebrakan bukan hanya terjadi pada Kementerian BUMN tetapi juga pada Kementerian Hukum dan Ham, Utamanya sidak Narkoba di Lapas-lapas di seluruh Indonesia yang dilakukan oleh Wamenkumham Denny Indrayana.
Denny Indrayana memang bukan menteri beliau hanyalah seorang wakil menteri yang sudah pasti banyak mendapat kecaman dari berbagai macam pihak yang tidak suka jika “bisnis”nya diganggu.Andaikan Amir Syamsudin yang melakukan sidak pasti akan lain ceritanya.
Jalan Tol dan Lapas memang berbeda.Jika terjadi antrian atau kemacetan panjang semua orang pasti tidak akan suka, tidak peduli itu sipir, bandar narkoba, wakil menteri bahkan menteri sekalipun semua sepakat benci kemacetan.
Sedangkan lapas adalah surganya bagi bandar narkoba dan “antek-anteknya”.Butuh kekerasan dan ketahanan mental yang kuat untuk memberantasnya.Karena jika di”berantas” dengan kelembutan tidak mungkin berhasil dan diungkap dengan tuntas.
Insya ALLOH jika Dahlan Iskan menjadi Menkumham semua bandar narkoba dan sipir yang menjadi anteknya akan diberantas sampai ke akar-akarnya.Meskipun Dahlan Iskan bukan seorang Sarjana Hukum Insya ALLOH beliau dapat membedakan mana yang BENAR dan mana yang SALAH.Wallohu A’lam Bishowab
081381852400
Ketika beliau ditunjuk sebagai Menteri Negara Urusan BUMN, kita semua melihat beliau menangis karena apa yang dilakukan selama beliau menjabat sebagai Diriektur Utama PLN belum selesai.Itu adalah salah satu bukti bahwa beliau bekerja tidak ingin setengah-setengah.
Di Indonesia memang sulit mencari orang yang bekerja secara murni profesional.Terkadang ingin berbuat baik, jujur dan benar malah sering disingkirkan atau malah dimanfaatkan oleh pejabat yang berada di”atasnya”.
Gebrakan yang masih kita ingat sekarang adalah ketika beliau membuka paksa penghalang loket pintu tol semanggi arah bandara yang tidak dijaga oleh petugas,sehingga menyebabkan antrian panjang kendaraan roda empat yang tidak dapat dihindarkan.
Kita semua menyaksikan bahwa gebrakan bukan hanya terjadi pada Kementerian BUMN tetapi juga pada Kementerian Hukum dan Ham, Utamanya sidak Narkoba di Lapas-lapas di seluruh Indonesia yang dilakukan oleh Wamenkumham Denny Indrayana.
Denny Indrayana memang bukan menteri beliau hanyalah seorang wakil menteri yang sudah pasti banyak mendapat kecaman dari berbagai macam pihak yang tidak suka jika “bisnis”nya diganggu.Andaikan Amir Syamsudin yang melakukan sidak pasti akan lain ceritanya.
Jalan Tol dan Lapas memang berbeda.Jika terjadi antrian atau kemacetan panjang semua orang pasti tidak akan suka, tidak peduli itu sipir, bandar narkoba, wakil menteri bahkan menteri sekalipun semua sepakat benci kemacetan.
Sedangkan lapas adalah surganya bagi bandar narkoba dan “antek-anteknya”.Butuh kekerasan dan ketahanan mental yang kuat untuk memberantasnya.Karena jika di”berantas” dengan kelembutan tidak mungkin berhasil dan diungkap dengan tuntas.
Insya ALLOH jika Dahlan Iskan menjadi Menkumham semua bandar narkoba dan sipir yang menjadi anteknya akan diberantas sampai ke akar-akarnya.Meskipun Dahlan Iskan bukan seorang Sarjana Hukum Insya ALLOH beliau dapat membedakan mana yang BENAR dan mana yang SALAH.Wallohu A’lam Bishowab
081381852400
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda