Olivia Dewi “Lebih Baik” dari Afriyani Susanti
Kecelakaan lalu lintas memang tidak dapat diduga
dan tidak dapat ditolak bila sudah terjadi oleh siapapun termasuk oleh
supir sendiri.Semua orang pasti berharap untuk keselamatan dan ingin
cepat sampai tujuan, karena “ingin cepat” sampai itulah keselamatan
sering di belakangkan.
Apa yang terjadi pada Olivia Dewi memang berbeda
dengan Afriyani Susanti, tapi kedua-duanya sama-sama mengendarai mobil
dengan kecepatan 80-90 km/Jam, tapi keduanya memiliki beberapa perbedaan
sehingga meskipun sama-sama mengalami kecelakaan tapi “hasil”nya
berbeda.
Yang pertama kecelakaan yang menimpa olivia terjadi
pada dini hari, sudah barang tentu jalanan dan trotoar pasti lengang,
berbeda dengan kejadian yang menimpa afriyani yaitu terjadi kurang lebih
pukul sebelas siang, ketika lalu lintas sedang ramai lancar dan
orang-orang sedang lalu lalang.
Yang kedua meskipun belum keluar hasil tes urinnya,
diduga kuat Olivia mengendarai dalam keadaan sadar dan ini berbeda
dengan afriyani yang mengendarai mobil dengan mengonsumsi sabu,sudah
pasti mobil akan oleng dan lepas kendali.
Yang ketiga akibat “kelalaiannya” afriyani
“membunuh” 13 orang, sedangkan olivia dewi hanya seorang diri.Ini adalah
salah satu contoh mengapa Olivia Dewi “lebih baik” dari afriyani
susanti.Meskipun “baru” berumur 17 tahun ternyata Olivia lebih dewasa
dari afriyani yang berumur 29 tahun.
Yang keempat Olivia tidak “menyusahkan” orang
tuanya untuk meminta maaf ataupun memberi santunan kepada para korban,
hal ini sangat berbeda dengan afriyani yang harus merepotkan keluarganya
untuk meminta maaf kepada para korban jiwa yang berjumlah 13 orang.
Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan
baik disengaja maupun tidak, tapi sebagai manusia yang percaya kepada
ALLOH SWT, hendaklah kita memperhitungkan segala perbuatan yang kita
buat apakah akan bermanfaat atau malah merugikan orang banyak. Wallohu
A’lam bi Showab….
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda