Rabu, 23 Mei 2012

Olivia Dewi “Lebih Baik” dari Afriyani Susanti

Kecelakaan lalu lintas memang tidak dapat diduga dan tidak dapat ditolak bila sudah terjadi oleh siapapun termasuk oleh supir sendiri.Semua orang pasti berharap untuk keselamatan dan ingin cepat sampai tujuan, karena “ingin cepat” sampai itulah keselamatan sering di belakangkan.
Apa yang terjadi pada Olivia Dewi memang berbeda dengan Afriyani Susanti, tapi kedua-duanya sama-sama mengendarai mobil dengan kecepatan 80-90 km/Jam, tapi keduanya memiliki beberapa perbedaan sehingga meskipun sama-sama mengalami kecelakaan tapi “hasil”nya berbeda.
Yang pertama kecelakaan yang menimpa olivia terjadi pada dini hari, sudah barang tentu jalanan dan trotoar pasti lengang, berbeda dengan kejadian yang menimpa afriyani yaitu terjadi kurang lebih pukul sebelas siang, ketika lalu lintas sedang ramai lancar dan orang-orang sedang lalu lalang.
Yang kedua meskipun belum keluar hasil tes urinnya, diduga kuat Olivia mengendarai dalam keadaan sadar dan ini berbeda dengan afriyani yang mengendarai mobil dengan mengonsumsi sabu,sudah pasti mobil akan oleng dan lepas kendali.
Yang ketiga akibat “kelalaiannya” afriyani “membunuh” 13 orang, sedangkan olivia dewi hanya seorang diri.Ini adalah salah satu contoh mengapa Olivia Dewi “lebih baik” dari afriyani susanti.Meskipun “baru” berumur 17 tahun ternyata Olivia lebih dewasa dari afriyani yang berumur 29 tahun.
Yang keempat Olivia tidak “menyusahkan” orang tuanya untuk meminta maaf ataupun memberi santunan kepada para korban, hal ini sangat berbeda dengan afriyani yang harus merepotkan keluarganya untuk meminta maaf kepada para korban jiwa yang berjumlah 13 orang.
Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan baik disengaja maupun tidak, tapi sebagai manusia yang percaya kepada ALLOH SWT, hendaklah kita memperhitungkan segala perbuatan yang kita buat apakah akan bermanfaat atau malah merugikan orang banyak. Wallohu A’lam bi Showab….

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda