Kalo Salah Niat Pasti Rugi Sampai Akhirat
Merantau atau hijrah merupakan
hal yang lazim dilakukan bagi setiap orang yang ingin mengubah
kehidupannya menjadi lebih baik.Namun tidak sedikit orang yang justru
jatuh atau buruk kehidupannya setelah merantau.
Mengapa hal tersebut bisa
terjadi?, hidup di perantauan bukanlah hal yang mudah bagi seseorang
yang hidupnya jarang bergaul apalagi mudah percaya pada setiap
orang.Oleh karena itu sebelum merantau niat yang kuat dan ikhlas harus
terus “dikumandangkan”di dalam hati.
Untuk mencapai sebuah kesuksesan
yang hakiki pasti akan dipenuhi oleh rintangan, cobaan dan godaan yang
tidak sedikit.Tidak sedikit orang yang “jatuh” ekonomi maupun akhlaknya karena tidak sukses menahan gempuran godaan yang menerpanya.
Sangatlah rugi dan pasti akan
menyesal jika seseorang merantau karena hanya ingin sukses mengumpulkan
harta kekayaan untuk dipamerkan ke kampung halamannya kelak jika ia
pulang kampung.Alangkah indahnya jika harta tersebut juga disalurkan
kepada yang membutuhkan.
Jika setiap orang yang telah sukses di rantau mampu menahan diri dari
godaan dan mampu membelanjakan hartanya kepada orang-orang yang
membutuhkan maka ALLOH SWT pasti akan menjaganya dari kejatuhan dan
kebangkrutan.Kejatuhan atau kebangkrutan ekonomi memang sakit dan pahit namun akan lebih sakit dan pahit jika seseorang mengalami kemerosotan akhlaq setelah menikmati harta yang berlimpah.Oleh karena itu banyaklah bersyukur agar terhindar dari Adzab ALLOH yang pedih.
Tidak sedikit manusia yang jatuh moral dan akhlaknya setelah sukses merantau.Hal tersebut bisa terjadi karena niat yang salah dan kufur terhadap nikmat yang telah ALLOH berikan sehingga suatu saat nanti hidupnya akan berujung penyesalan jika tidak ditaubati.
Oleh karena itu, sebagai manusia yang beragama dan percaya terhadap adanya ALLOH SWT kita harus yakin bahwa kesuksesan yang kita raih di perantauan hanyalah titipan sekaligus ujian apakah kita benar-benar mempersungguh ketaqwaan kita terhadap ALLOH SWT.
Berlimpahnya harta yang kita miliki bukanlah sebuah sukses karena harta bukanlah tujuan yang utama.Kesuksesan yang hakiki adalah ketika seseorang dapat meraih KHUSNUL KHOTIMAH ketika wafatnya.Semoga ALLOH selalu menjaga dan melindungi diri kita dari sifat kufur dan takabur terhadap harta.Aamiin.WallohuA’lamBishowab.Semoga Bermanfaat.
@GiyatYunianto
081381852400
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda