Jumat, 14 Februari 2014

Bukti Zaman Semakin Rusak

Banyaknya pihak yang menolak Pekan Kondom Nasional (PKN) merupakan bukti nyata bahwa program tersebut tidak sesuai dengan budaya masyarakat Indonesia.
Tanpa diadakan PKN pun para remaja, mahasiswa dan pemuda telah paham tentang tata cara penggunaan kondom.
Kampanye pencegahan HIV/AIDS dengan pembagian kondom gratis justru akan semakin menyebarluaskan budaya seks bebas dan pada akhirnya hanya akan merusak moral generasi muda.
Sangat disayangkan jika Kemenkes malah berkelit dan menyatakan bahwa PKN merupakan program yang diadakan oleh pihak swasta.
Survei KPAI yang menyebutkan bahwa 62% remaja di Indonesia tidak perawan merupakan pertanda bahwa tanpa PKN pun sex bebas telah merajalela.
Jika program pembagian kondom gratis tersebut tidak dihentikan dikhawatirkan jumlah remaja Indonesia yang tidak perawan akan semakin meningkat dan azab ALLOH akan semakin dekat.
Tidak dibagikan gratis saja para remaja sudah sangat paham dan mudah untuk mendapatkannya karena banyak dijual bebas di toko swalayan.
Seharusnya Kementerian Kesehatan RI tidak gegabah dalam membuat sebuah program yang berkaitan dengan akhlak generasi muda.
Kemenkes dapat berkonsultasi dengan para ulama atau pendidik jika ingin membuat program untuk para remaja atau generasi muda sehingga program yang diluncurkan tidak menimbulkan kecaman dan keresahan.
“TIDAK AKAN DATANG SUATU TAHUN, KECUALI TAHUN TERSEBUT LEBIH BURUK DARI TAHUN SEBELUMNYA”.
Semoga Menteri Kesehatan RI mau bertaubat atas kesalahan yang telah ia lakukan dan semoga ALLOH SWT melindungi generasi muda Indonesia dari kerusakan moral dan penyakit HIV/AIDS yang mematikan.Aamiin.WallohuA’lamBishowab.
 
@GiyatYunianto
081381852400

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda