Bukti Zaman Semakin Rusak
Banyaknya
pihak yang menolak Pekan Kondom Nasional (PKN) merupakan bukti nyata
bahwa program tersebut tidak sesuai dengan budaya masyarakat Indonesia.
Tanpa diadakan PKN pun para remaja, mahasiswa dan pemuda telah paham tentang tata cara penggunaan kondom.
Kampanye
pencegahan HIV/AIDS dengan pembagian kondom gratis justru akan semakin
menyebarluaskan budaya seks bebas dan pada akhirnya hanya akan merusak
moral generasi muda.
Sangat disayangkan jika Kemenkes malah berkelit dan menyatakan bahwa PKN merupakan program yang diadakan oleh pihak swasta.
Survei
KPAI yang menyebutkan bahwa 62% remaja di Indonesia tidak perawan
merupakan pertanda bahwa tanpa PKN pun sex bebas telah merajalela.
Jika
program pembagian kondom gratis tersebut tidak dihentikan
dikhawatirkan jumlah remaja Indonesia yang tidak perawan akan semakin
meningkat dan azab ALLOH akan semakin dekat.
Tidak
dibagikan gratis saja para remaja sudah sangat paham dan mudah untuk
mendapatkannya karena banyak dijual bebas di toko swalayan.
Seharusnya Kementerian Kesehatan RI tidak gegabah dalam membuat sebuah program yang berkaitan dengan akhlak generasi muda.
Kemenkes
dapat berkonsultasi dengan para ulama atau pendidik jika ingin membuat
program untuk para remaja atau generasi muda sehingga program yang
diluncurkan tidak menimbulkan kecaman dan keresahan.
“TIDAK AKAN DATANG SUATU TAHUN, KECUALI TAHUN TERSEBUT LEBIH BURUK DARI TAHUN SEBELUMNYA”.
Semoga
Menteri Kesehatan RI mau bertaubat atas kesalahan yang telah ia lakukan
dan semoga ALLOH SWT melindungi generasi muda Indonesia dari kerusakan
moral dan penyakit HIV/AIDS yang mematikan.Aamiin.WallohuA’lamBishowab.
@GiyatYunianto
081381852400
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda