Rabu, 08 Oktober 2014

Penderitaan Mudik Hanya Sementara

Mudik tahun ini memang berbeda dengan cerita mudik 20 tahun yang lalu, terutama bagi mereka yang mencintai jasa transportasi kereta api.Sudah menjadi rahasia umum terutama bagi mereka yang menggemari kereta api ekonomi.
Sebelum pihak P.T.KAI melakukan pembatasan penumpang seperti sekarang ini, suasana mudik jelas jauh berbeda.Biasanya tujuh hari menjelang Hari raya idul fitri dan tujuh hari sesudahnya pihak P.T KAI telah memasang pengumuman bebas tempat duduk bagi pengguna K.A Ekonomi
Kira - kira ketika usia saya masih 8 tahun saya dapat merasakan mudik yang penuh penderitaan.Ketika itu kereta hanya berisi 4 gerbong dan berangkat dari stasiun tanjung priuk, karena kebetulan teman ibu saya ada yang menjadi pegawai stasiun tanjung priuk jadi kami sekeluarga menginap dulu di rumah mereka.
Sudah dapat dipastikan betapa sesaknya kereta tersebut, karena beban penumpang yang teramat berat.Kereta Api Ekonomi yang sembilan gerbong saja sesaknya luar biasa apalagi yang hanya berjumlah empat gerbong.
Sebagian besar orang mengira bahwa pulang kampung setelah selesai sholat idul fitri tidak akan penuh sesak seperti sebelum sholat ied.Ternyata setelah saya alami semua itu tidaklah benar karena saya pernah tidak jadi mudik karena kereta yang akan saya naiki penuhnya bukan main.
Ketika itu saya hendak berangkat ke kampung melalui stasiun tanah abang karena akan naik kereta bengawan.Tapi untung tak dapat diraih dan malangpun tak dapat ditolak karena seluruh tempat duduk dan bahkan kereta makanpun sudah dipenuhi oleh para penumpang.
Dan yang terakhir setahun yang lalu atau lebaran tahun 2011 dimana saya batal mudik karena waktu itu P.T KAI telah menerapkan peraturan yang membatasi jumlah penumpang berdiri dan seluruh tiket kereta api ekonomi untuk jurusan jawa tengah, jogja dan jawa timur telah habis terjual.
Memang saya tidak pernah melakukan pemesanan terlebih dahulu jika ingin mudik.Karena memang saya tidak pernah merencanakan jika ingin mudik.Hal inilah yang membuat saya harus berpikir ulang jika ingin mudik dengan menggunakan armada favorit saya kereta api.
Biar bagaimanapun juga saya mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh P.T.KAI karena telah berusaha melayani penumpang dengan sebaik-baiknya.Insya ALLOH jika ada rezeqi yang berlimpah saya akan berusaha untuk naik Kereta Api Eksekutif…Aamiin…

@GiyatYunianto
081381852400

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda