Rabu, 12 November 2014

Teroris Tak Pernah Habis

Teroris memang tak pernah habis.Dieksekusinya Amrozi dan Imam Samudera ternyata bukan membuat aksi terorisme berhenti justru malah semakin menjadi.Dan lagi-lagi sebagian besar menyalahkan intelejen yang lemah sebagai biang keladi.
Sudah saatnya pemerintah dan aparat kepolisian saling mengoreksi diri dengan apa yang telah mereka lakukan selama ini.Maraknya korupsi dan tindakan aparat kepolisian yang sering melakukan salah tangkap harus segera diakhiri.
Memang benar kita semua harus mewaspadai aksi teroris yang semakin marak akhir-akhir ini.Tetapi alangkah baiknya jika pemerintah dan aparat kepolisian melakukan tindakan preventif secara berkesinambungan.
Aparat kepolisian seharusnya menerjunkan anggotanya ke seluruh pelosok desa yang di sinyalir melakukan pelatihan-pelatihan terhadap para calon teroris muda dan memantau dengan seksama kegiatan mereka.
Kita semua telah mengetahui bahwa motivasi seorang teroris melakukan penembakan atau pemboman di suatu tempat sebagian besar karena ketidakpuasan mereka terhadap kinerja pemerintah dan aparat penegak hukum.
Densus 88 yang dalam hal ini selalu menjadi tumpuan dalam penanggulangan teroris diharapkan mampu menumpas teroris sampai ke akar-akarnya agar kehidupan sehari-hari masyarakat dapat berjalan dengan aman dan damai.
Penumpasan aksi terorisme seharusnya jangan menjadi tugas kepolisian saja.Aparat TNI seharusnya juga diberi kewenangan untuk menumpasnya, dikarenakan luasnya wilayah Indonesia tidak mungkin dijaga oleh polisi saja.
Sebagian besar aksi terorisme dilakukan oleh orang-orang yang berusia masih di bawah 25 tahun.Itu artinya pemerintah wajib melakukan pembinaan yang intensif terhadap generasi muda agar tidak salah dalam “memilih jalan”.
Waspada memang penting tetapi alangkah baiknya jika kewaspadaan itu diiringi dengan perbuatan dan tindakan yang positif dan preventif.Karena dimanapun kita berada semua yang terjadi pasti karena kehendak ALLOH SWT.Oleh karena itu sebagai orang yang beriman dan meyakini adanya Tuhan berikhtiar dan bertawakkal adalah kunci dalam menghadapi aksi teroris.WallohuA’lamBiShowab.
 
@GiyatYunianto
081381852400

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda