Senin, 26 Agustus 2013

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji'un

Puasa di bulan Romadhon hukumnya wajib bagi mereka yang memeluk agama Islam karena termasuk dalam rukun Islam yang Lima.Jika ada seorang mu’min yang tidak bisa menjalankan ibadah puasa di bulan Romadhon maka ia wajib membayarnya di hari lain selain Romadhon.
Banyak hal yang belum disadari sepenuhnya oleh seorang mu’min tentang ibadah puasa padahal keutamaan puasa sudah sangat sering disampaikan oleh setiap pendakwah.Seandainya saja setiap orang Islam di Indonesia paham dengan keutamaan puasa niscaya korupsi dan tindak pidana lainnya akan lenyap dengan sendirinya.
Sudah tak terhitung dengan jari tentang puasa merupakan sarana untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan agar setelah bulan Romadhon berakhir setiap muslim akan kembali suci.Namun apa yang terjadi pada kehidupan negeri ini sungguh tidak mencerminkan tujuan dari puasa itu sendiri.
Oleh karena itu, sudah saatnya bangsa Indonesia yang notabene merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia intropeksi dengan sungguh-sungguh apakah ritual yang dilakukan menjelang bulan suci Romadhon merupakan tuntunan yang diajarkan atau hanya tambahan yang dipaksakan.
Jika ritual tersebut tidak ada perintahnya dalam Qur’an maupun hadits maka dapat dipastikan hal itu merupakan bid’ah dan “setiap bid’ah adalah sesat dan setiap sesat di dalam neraka”.ALLOH tidak akan menerima ibadah seorang hamba jika dalam ibadah tersebut masih terdapat bid’ahnya.
Romadhon merupakan mementum tepat untuk membersihkan amal ibadah kita dari Takhayul, bid’ah dan khurofat.Jangan takut dan ragu untuk menjalankan ibadah dengan murni, karena takut tidak akan memperpendek umur.
Banyaknya ritual dan adat istiadat yang dilakukan umat Islam di Indonesia menjelang datangnya bulan suci Romadhon hanya akan membuat Indonesia menjadi terpuruk dan jauh dari kemakmuran dan kesejahteraan.
Sudah saatnya kita sadar dan keluar dari belenggu kesesatan aqidah, karena hidup ini hanya sekali dan tidak mungkin akan berulang lagi.Hal ini perlu ditanamkan pada generasi muda khususnya karena mereka belum terkontaminasi pikirannya dan masih bisa direhabilitasi jika masih ada kesalahan.
Semoga ALLOH SWT memberikan kita kekuatan dan kemampuan dalam menjalankan Ibadah puasa agar kita menjadi manusia yang benar-benar bertaqwa ketika Romadhon telah tiada.Aamiin.
 
@GiyatYunianto
081381852400

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda