Pendangkalan Aqidah adalah Musibah yang Sebenarnya
Pendangkalan akidah Islam secara sistematis bukanlah hal yang baru, hanya saja saat ini sudah lebih terang-terangan dan berani.
Maraknya peraturan yang mempersulit seseorang dalam menjalankan
ibadahnya semakin nyata padahal sangat jelas hal tersebut bertentangan
dengan konstitusi.
Penundaan jilbab polwan
merupakan salah satu contoh konkret, sangat tidak masuk akal dan tidak
manusiawi alasan yang digunakannya padahal Kapolri merupakan seorang
muslim.
Yang lebih mengherankan lagi Komnas HAM sebagai komisi yang selalu
membela Hak Asasi Manusia terkesan tidak melakukan upaya pembelaan
secara maksimal sangat berbeda ketika di suatu daerah terdapat
penggusuran, mereka sangat lantang menentang dan dengan cepat segera
datang.
Belum lagi dengan
penolakan obat halal, penolakan tersebut merupakan bukti nyata bahwa
orang non muslim tidak menginginkan Do’a para kaum muslimin di Indonesia
dikabulkan.Mereka tidak ingin Ummat Islam di Indonesia bersatu dan
berupaya dengan keras agar tetap bercerai berai dan saling memusuhi.
Dan terakhir adalah usaha penghilangan kolom agama di KTP.Para
ulama dan ummat Islam tidak boleh tinggal diam dan harus segera
melakukan tindakan nyata dan sistematis.
Indonesia merupakan negara
yang memiliki penduduk muslim terbesar di dunia.Sudah saatnya kita
merdeka dan buang rasa malu dalam menjalankan syariat.
Para pemimpin negeri ini harus sadar bahwa kemerdekaan kita direbut atas Berkat Rahmat ALLOH SWT dan bukan atas pemberian penjajah.
Oleh karena itu kita
harus bersyukur atas anugerah kemerdekaan ini dengan sungguh-sungguh
menjalankan dan mengamalkan ibadah yang telah kita yakini.
WAMAKARUU WAMAKAROLLOHU, WALLOHU KHOIRUL MAKIRIN:Dan berupadaya
mereka, Dan ALLOH juga Berupadaya, Dan ALLOH sebaik-baiknya Berupadaya.
Semoga ALLOH SWT
membukakan hati dan memberi petunjuk kepada para pemimpin Republik
Indonesia agar sadar akan fenomena pendangkalan akidah Islam secara
sistematis.Aamiin.Wallohu A’lam Bishowab.
@GiyatYunianto
081381852400
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda