Sabtu, 05 Juli 2014

Kalo Mau Tertib, Jangan Setengah Hati

Kesal dan sebal jika sebagai pegendara mobil, angkutan umum apalagi pengendara sepeda motor jika di depan kendaraan kita ada truk yang sedang lewat.Sudah dapat dipastikan perjalanan kita jadi terganggu.
Apalagi truk yang ada di depan kendaraan kita membawa tanah merah yang digunakan untuk pembangunan perumahan, pertokoan atau bangunan lainnya.Selain menimbulkan kemacetan jalan yang dilalui truk tersebut juga rawan rusak
Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ( DLLAJ ) sebagai pihak yang berwenang dalam menertibkan angkutan di jalan seharusnya pro aktif dalam melakukan pengawasan terhadap truk tersebut.
DLLAJ wajib mengadakan penyuluhan kepada para pengusaha yang menggunakan jasa angkutan truk agar para supir yang mengendarai truk tersebut lebih sadar akan kepentingan umum dan tidak mementingkan kepentingan diri sendiri.
Pendataan secara berkelanjutan terhadap truk yang melalui suatu jalan tertentu hendaknya wajib dilakukan oleh DLLAJ dan instansi terkait lainnya.Jika hal tersebut dilakukan Insya ALLOH Jalan Alternatif dan Jalan Tol akan semakin nyaman.
Masyarakat pengguna jalan alternatif dan jalan tol sudah jenuh dengan banyaknya truk yang melintas di jalan tersebut.Sebaiknya DLLAJ dan instansi terkait segera membuat jadwal truk yang melintas di jalan alternatif dan jalan tol.
Jalan alternatif merupakan jalan yang seharusnya bebas dari kemacetan karena merupakan solusi jika jalan utama atau jalan protokol terjadi kemacetan dan gangguan.Hal ini harus dipahami oleh para pengemudi truk.
DLLAJ dan pihak terkait harus konsisten dalam menerapkan peraturan terhadap truk - truk yang melintasi jalan tersebut.Waktu untuk melintasi jalan alternatif dan jalan tol bagi truk harus diperketat agar pengguna jalan lainnya merasa nyaman dan lancar.

@GiyatYunianto
081381852400

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda