Awasi Terus Polisi
Kasus pencurian pulsa bukan kasus pertama yang
mandek penanganannya.Banyak kasus hukum yang berujung dengan
ketidakjelasan.Tetapi anehnya banyak kasus “kecil” yang jumlahnya tidak
seberapa justru ditangani dengan “serius” oleh polisi.
Kasus pencurian pulsa yang konon merugikan
masyarakat hingga Rp 1 triliun dinilai sudah terlalu lama
penyelesaiannya.Masyarakat sudah jenuh dan pasrah dengan apa yang telah
terjadi pada pulsa mereka.
Pihak Kementerian Kominfo pun tak mampu berbuat
apa-apa karena masih menunggu putusan dari kepolisian.Namun kondisi itu
tak bisa diterima oleh industri yang mulai kalut dan setengah kolaps.
Kemampuan aparat hukum pun dipertanyakan.
Kepolisian Republik Indonesia harus jujur, jika
mereka merasa kesulitan dalam menangani kasus ini lebih baik katakan apa
adanya.Jangan sampai kepolisian membuat penemuan sendiri sehingga
kasusnya semakin kabur dan tidak jelas.
Kita tidak ingin kasus pencurian pulsa berakhir
sama dengan kasus surat palsu MK.Memang masyarakat perlu terus mengawasi
dan menanyakan perkembangan kasus pencurian pulsa secara berkelanjutan.
Kepolisian harus terus mengembangkan kasus ini dan
jangan berhenti pada tiga tersangka saja.Keseriusan dan keberanian
memang sangat dibutuhkan dalam mengungkap kasus yang melibatkan uang
yang sangat besar.
Jangan sia - siakan pengorbanan orang yang telah melaporkan pencurian
pulsa.Kepolisian harus melindungi masyarakat yang dicuri pulsanya dan
melindungi fisiknya dari tindakan penganiayaan.Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia ( YLKI ) juga harus proaktif melindungi pulsa konsumen.Jangan biarkan konsumen mengawasi sendirian.Konsumen harus diberikan pembelajaran mengenai kasus yang menimpanya.
Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang ramah dan pemaaf.Meskipun kadang sering dirugikan tetapi masyarakat Indonesia cenderung “menjauhi” hal - hal yang menyangkut dengan kepolisian.
@GiyatYunianto
081381852400
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda