Tidak Cukup Hanya Dengan Pintar
Jakarta memang kota yang sangat besar, bukan hanya
besar gedung - gedung bertingkatnya namun juga besar
permasalahannya.Sudah berulang kali gubernur diganti tapi tetap saja
masalah tak mau pergi.
Seorang gubernur di Daerah Khusus Ibukota Jakarta
memang harus berbeda dengan daerah lainnya.Karena di Jakarta banyak
orang yang merasa berkuasa sehingga dibutuhkan keberanian extra untuk
menegakkan peraturan.
Berbagai jenis suku bangsa tersedia di Jakarta,
sudah dapat dipastikan berbagai macam kaakter dan tingkah polah mereka
akan selalu mewarnai ibukota.Mulai dari yang berkarakter lembut hingga
yang sangat keras.
Untuk memimpin Jakarta memang tidak cukup dengan
kepintaran tapi juga keberanian.Karena banyak orang yang hidup di
Jakarta dengan pendidikan pas-pasan namun karena keberanian dia bisa
menggapai kesuksesan.
Begitu juga dengan gubernur Jakarta.Dia harus dapat merangkul berbagai
pihak agar dapat menyelesaikan masalah Jakarta.Tidak cukup hanya dengan
teori perencanaan saja, karena sebagian besar gubernur Jakarta lemah
dalam pelaksanaan.Hidup di Jakarta memang keras.Banyak hal tak terduga dapat terjadi di Jakarta, mulai dari kemacetan, kebanjiran dan perampokan dapat terjadi kapan saja di Jakarta.
Oleh karena itu mental baja dan nyali raksasa sangat dibutuhkan bagi gubernur Jakarta di masa yang akan datang.Selain itu juga dibutuhkan karakter gaul dan supel sehingga dapat dengan mudah membaur dengan masyarakat.
Memimpin Jakarta hampir sama dengan memimpin Republik Indonesia. Hampir setiap hari kota Jakarta selalu dipenuhi massa yang melakukan unjuk rasa.Untuk menghadapinya dibutuhkan kesabaran yang luar biasa.
Jakarta adalah kota yang tidak pernah tidur.Berbagai kepentingan melebur dan membaur menjadi sebuah masalah yang tidak pernah ada ujung penyelesaiannya.Gubernur Jakarta di masa akan datang harus mampu mengurai permasalahan menjadi sebuah tantangan yang mengasyikkan.
@GiyatYunianto
081381852400
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda