Harus Bijak Meski Kerap terdesak
Kemacetan parah bukan hanya milik warga Jakarta.Walaupun tidak bermukim dan bekerja di Jakarta, setiap hari saya sudah muak dan bosan dengan gaya berkendara para pengendara yang tidak bijak dan seenaknya saja dalam memakai jalan. Tinggal di pinggiran Ibukota, tepatnya di Bekasi bukan berarti bebas dari kemacetan dan kesemrawutan.Setiap pagi ketika hendak berangkat kerja saya harus bersiap melapangkan dada karena harus menghadapi kemacetan di daerah radar, Karang Satria. Begitu juga ketika pulang bekerja.Setiap pengendara selalu berusaha berlomba-lomba menyerobot jalan hingga kemacetan total pun tidak dapat dihindarkan.Sangat menyesakkan, tapi apa boleh buat jalan tersebut merupakan jalan terdekat menuju rumah. Semakin banyaknya perumahan dan kendaraan merupakan salah satu faktor penyebab maraknya kemacetan.Oleh karena itu, pemerintah sebaiknya mengatur ulang tata ruang agar kenyamanan para pengendara dapat terjaga dengan baik. Berdasarkan pengalaman yang saya alami selama berkendara, ada beberapa tips sederhana yang ingin saya bagi kepada para kompasiana.Yang pertama bacalah do'a sebelum berangkat menuju tempat yang kita tuju.Karena do'a merupakan sumber kekuatan kita sebelum berkendara. Yang kedua periksalah kendaraan dengan sebaik-baiknya, mulai dari bensin hingga ban kendaraan.Meskipun sepele hal ini penting karena untuk menghadapi kemacetan kita butuh bensin yang cukup dan ban yang kuat. Yang ketiga kita harus dapat memperkirakan waktu tempuh selama perjalanan menuju tempat tujuan.Kita harus dapat memperkirakan waktu macet yang kita alami selama perjalanan agar tidak tergesa-gesa sehingga kemacetan dapat dinikmati dan di syukuri. Banyaknya pengendara yang melakukan pelanggaran sering membuat kita kesal.Lampu lalu lintas sering mereka terjang tanpa mengindahkan warna lampu tersebut.Para pengendara tersebut merupakan ladang amal buat kita untuk selalu sabar dan bijak dalam berkendara. Biar bagaimanapun juga rambu lalu lintas dibuat untuk dipatuhi agar ketertiban dan kenyamanan para pengguna jalan tidak terabaikan.Semoga ALLOH SWT selalu melindungi kita dari kecelakaan dan kesemrawutan di jalan.Aamiin.
@GiyatYunianto
081381852400
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda