Mudah Percaya Karena Sedang "Sakit"
Untuk
 ke sekian kalinya penipuan berkedok koperasi kembali terulang.Tekanan 
hidup dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari kadang membuat akal sehat 
sebagian masyarakat terabaikan.Sebagian masyarakat sering tertipu dan 
terbuai oleh iming-iming keuntungan berlipat dalam waktu singkat.
Hal inilah yang dimanfaatkan oleh segelintir orang yang tidak bertanggung jawab dan ingin mengeruk keruntungan yang berlipat dalam tempo cepat.Masyarakat mungkin sedang “sakit” sehingga mudah sekali menanamkan modalnya pada “koperasi” yang tidak jelas.
Keinginan untuk memiliki harta kekayaan yang berlimpah dan pamer pada para tetangga juga merupakan salah satu pemicu mengapa sebagian masyarakat mau menanamkan uangnya pada lembaga koperasi yang belum jelas hasilnya.
Sungguh sangat memprihatinkan mengapa penipuan 
berkedok koperasi ini selalu berulang setiap tahun.Mengapa masyarakat 
kita tidak pernah mau belajar dari kejadian sebelumnya.
Pengurus
 koperasi yang melakukan penipuan dan masyarakat yang menjadi nasabah 
koperasi tersebut adalah orang - orang yang memiliki niat yang sama 
dalam menjalankan bisnis tersebut.
Mengapa demikian, 
karena pengurus koperasi yang melakukan penipuan tersebut juga ingin 
mendapatkan keuntungan yang berlipat namun dalam tempo yang sesingkat - 
singkatnya.
Sudah
 saatnya pemerintah dan YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia ) 
bekerja sama menyadarkan masyarakat dan memberikan penyuluhan secara 
berkesinambungan mengenai koperasi yang benar - benar menyejahterakan 
anggotanya. 
Jika pemerintah dan 
YLKI tidak gencar atau pro aktif dalam melakukan pengawasan 
dikhawatirkan di masa yang akan datang akan kembali lagi bermunculan 
koperasi Langit Biru lainnya yang lebih canggih dalam melakukan 
penipuan.
Kementerian Koperasi 
dan Usaha Kecil dan Menengah juga berkewajiban melakukan pengawasan pada
 koperasi - koperasi yang ada di seluruh wilayah Republik Indonesia agar
 tidak ada lagi koperasi nakal seperti Koperasi Langit Biru.
@GiyatYunianto
081381852400 
    
        

0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda