Minggu, 16 Maret 2014

Gak Ada yang Bisa Cegah Liberal

Indonesia merupakan negara besar, bukan hanya wilayahnya namun juga kekayaan alamnya yang berlimpah dari sabang sampai merauke.
Tak hanya pengusaha domestik yang tergiur akan kekayaan alam Indonesia, saudagar asingpun “bergerilya” dengan segala upaya untuk menguasainya.
Namun sayang, rakyat Indonesia sering tak berdaya dan bahkan cenderung terlena dengan maraknya liberalisasi.
Liberalisasi ekonomi merupakan cara modern bangsa asing dalam menjajah kedaulatan bangsa dan negara ini untuk mengeruk harta dari bumi pertiwi.
Entah disadari atau tidak pemerintah kerap tidak peduli dengan bahaya liberalisasi dan justru terlihat bersahabat dengan liberalisasi.
Pemerintah RI seharusnya tanggap dan harus dengan cepat melindungi pedagang lokal dari gempuran liberalisasi ekonomi yang kian sulit dibendung.
Rancangan Undang-Undang (RUU) perdagangan saja belum cukup menjaga kepentingan produsen dan konsumen domestik jika tidak diimbangi dengan tindakan tegas dalam impelementasinya.
Sejarah membuktikan bahwa Undang-undang sering menjadi “macan ompong” ketika diberlakukan padahal tidak sedikit biaya dan tenaga yang terbuang ketika membuatnya.
Sudah saatnya pemerintah bekerja keras melindungi rakyatnya dengan sekuat tenaga dan tanpa pandang bulu agar masyarakat Indonesia benar-benar merasakan kesejahteraan yang hakiki.
WAYAMKURUNA WAYAMKULLOH , WALLOHU KHOIRUL MAAKIRIN: Mereka membuat tipu daya dan ALLOH menggagalkan tipu daya itu.ALLOH adalah sebaik-baik pembalas tipu daya.
Ya ALLOH berilah kekuatan pada seluruh rakyat Indonesia agar mampu bertahan dari terjangan liberalisasi ekonomi.Aamiin.Wallohu A’lam Bishowab.Semoga Bermanfaat.
 
@GiyatYunianto
081381852400

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda