Gak Ada yang Bisa Cegah Liberal
Indonesia merupakan negara besar, bukan hanya wilayahnya namun juga kekayaan alamnya yang berlimpah dari sabang sampai merauke.
Tak
hanya pengusaha domestik yang tergiur akan kekayaan alam Indonesia,
saudagar asingpun “bergerilya” dengan segala upaya untuk menguasainya.
Namun sayang, rakyat Indonesia sering tak berdaya dan bahkan cenderung terlena dengan maraknya liberalisasi.
Liberalisasi ekonomi merupakan cara modern bangsa asing dalam menjajah kedaulatan bangsa dan negara ini untuk mengeruk harta dari bumi pertiwi.
Entah
disadari atau tidak pemerintah kerap tidak peduli dengan bahaya
liberalisasi dan justru terlihat bersahabat dengan liberalisasi.
Pemerintah
RI seharusnya tanggap dan harus dengan cepat melindungi pedagang lokal
dari gempuran liberalisasi ekonomi yang kian sulit dibendung.
Rancangan
Undang-Undang (RUU) perdagangan saja belum cukup menjaga kepentingan
produsen dan konsumen domestik jika tidak diimbangi dengan tindakan
tegas dalam impelementasinya.
Sejarah
membuktikan bahwa Undang-undang sering menjadi “macan ompong” ketika
diberlakukan padahal tidak sedikit biaya dan tenaga yang terbuang ketika
membuatnya.
Sudah
saatnya pemerintah bekerja keras melindungi rakyatnya dengan sekuat
tenaga dan tanpa pandang bulu agar masyarakat Indonesia benar-benar
merasakan kesejahteraan yang hakiki.
WAYAMKURUNA
WAYAMKULLOH , WALLOHU KHOIRUL MAAKIRIN: Mereka membuat tipu daya dan
ALLOH menggagalkan tipu daya itu.ALLOH adalah sebaik-baik pembalas tipu
daya.
Ya
ALLOH berilah kekuatan pada seluruh rakyat Indonesia agar mampu
bertahan dari terjangan liberalisasi ekonomi.Aamiin.Wallohu A’lam
Bishowab.Semoga Bermanfaat.
@GiyatYunianto
081381852400
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda