Jumat, 04 April 2014

Dengan Dipaksa Insya ALLOH akan Menerima

Mendidik anak yang  tangguh bisa dimulai dari makanan yang akan kita hidangkan pada saat anak itu makan.Karena setelah saya pelajari dan memperhatikan selama kurang lebih tujuh tahun bekerja pada sekolah dasar swasta beda banget antara siswa yang doyan makan dengan apa adanya dengan siswa yang banyak permintaan menu makanan.
Didalam rumah pun bisa kita mulai kebiasaan menyantap makanan yang sehat namun tidak mahal.Hal ini untuk melatih siswa atau anak agar terbiasa dalam kondisi apapun juga. Sebisa mungkin seorang anak harus dipaksa untuk suka makan sayuran dan buah-buahan.
Saya merasakan sendiri ketika saya masih kecil selalu dipaksa untuk makan apa adanya dan jangan banyak membuang makanan, karena sejak kecil seorang anak harus dilatih rasa empatinya terhadap makanan, kita harus katakan bahwa diluar sana masih banyak manusia yang kesulitan makan tiga kali sehari.
Hendaknya rasa syukur itu harus terus diasah pada anak kita agar dikemudian hari ketika mereka remaja dan pisah dari orang tua anak tersebut menjadi anak yang tangguh dan  selalu mempunyai sifat mensyukuri bukan mengasah sifat cengeng dan rakus.
Kriteria enak  bagi setiap manusia memang beragam begitu juga dengan kriteria cukup bagi setiap orang selalu berbeda. Namun rasa syukurlah yang dapat mencukupi semuanya dan mengenakkan segalanya, karena dengan rasa syukur akan muncul ketangguhan dan kreativitas yang hakiki karena lahir dari nurani sejati.
Tidak mudah memang mendidik anak yang  hidup di kota besar dengan parameter uang dan kemewahan di sekelilingnya, Namun dengan ketegasan dan kesungguhan serta keistiqomahan orang tua insya ALLOH akan muncul anak-anak yang tangguh, bersyukur dan terampil di masa depan.
Kita semua harus menanamkan pada diri anak tersebut bahwa lebih baik kita susah sekarang daripada susah nanti. Karena jika kita selalu menuruti apa kemauan anak maka anak tersebut akan terus menjadi manja, cengeng dan mudah menyerah pada keadaan.

@GiyatYunianto
081381852400

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda