Rabu, 09 April 2014

Kalah Dulu Baru Intropeksi

Kekalahan dan kemenangan memang sudah biasa dalam sebuah pertandingan sepak bola. Tapi, kalo setiap pertandingan kalah terus ya itu bukan hal yang biasa lagi.Itulah “Hikmah” yang dapat kita petik dari kesemrawutan sepak bola negeri ini.
Kekalahan telak 10 - 0 memang menjadi perhatian seluruh masyarakat. Tak terkecuali Presiden, semua orang sudah tahulah yang akan disampaikan oleh presidennya.Pasti bilangnya”Saya prihatin dan menyesal atas kekalahan yang diderita oleh Timnas, mudah-mudahan kekalahan ini menjadi yang terakhir dan Saya minta agar para pengurus Instropeksi”.
Sebelum mengalami kekalahan telak 10 - 0 republik ini memang sudah sering mengalami “kekalahan” dalam  berbagai hal, Hanya satu hal saja mengalami “kemenangan” .Apalagi kalo bukan korupsi yang semakin mengalami peningkatan dari hari ke hari.
Dan yang membuat saya tidak habis pikir kenapa presiden meminta PSSI untuk instropeksi???.Seharusnya beliau juga melakukan “Instropeksi” terhadap kinerja dan janji-janjinya selama ini.Jangan-jangan Menteri Pemuda dan Olahraganya yang salah beliau pilih???.
Partai presiden sendiri aja carut marut begitu…kok bisa-bisanya meminta PSSI untuk instropeksi. Sebagai Ketua Dewan Pembina Partai seharusnya beliau memberi contoh kepada kadernya agar melakukan instropeksi internal terlebih dahulu.
Seluruh masyarakat pasti tahu kalo kader partai presiden bicara di televisi pasti membela habis-habisan presidennya, tapi pada kenyataannya semakin hari semakin terlihat pula kedustaan yang mereka tunjukkan.Semua terjadi karena kepemimpinan yang tidak tegas.
Insya ALLOH jika kita memiliki pemimpin yang dapat memegang perkataannya dan punya keberanian dalam mengambil keputusan, bukan tidak mungkin semua kekalahan dan kegagalan akan terlampaui.WallohuA’lam Bishowab.

@GiyatYunianto
081381852400

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda