giyatyunianto17
Jumat, 28 Desember 2012
Rabu, 26 Desember 2012
Sepinya "Pesta" di kota Bekasi
Minggu, 16 Desember 2012 kota Bekasi
baru saja melaksanakan pesta demokrasi.Pemilihan Kepala Daerah atau pemilihan
walikota dan wakil walikota Bekasi.Seharusnya pesta tersebut dapat
"dinikmati" oleh seluruh warga kota Bekasi, sudah pasti yang menikmatinya
adalah warga yang memiliki hak pilih.
Namun sayang, berdasarkan pengamatan
saya hanya separuh saja warga Bekasi yang mau menikmati, merasakan dan
memanfaatkan hak pilih mereka.Entah apa sebabnya ? saya juga tidak tahu.Sangat
disayangkan memang, kartu suara yang telah dicetak menjadi mubazir alis
sia-sia.
Di TPS 112 tempat saya memilih juga
tidak seramai yang dibayangkan.TPS ini terletak di perumahan Wisma Jaya dekat
pangkalan koasi K12.Tepatnya di belakang pertokoan.Saya datang sekitar pukul 9
pagi, dari kejauhan sudah terlihat banyaknya kursi kosong dan sepinya tempat
pencoblosan.Alhamdulillah tidak mengantri, gumam saya dalam hati.
Ketika datang terlihat beberapa
orang Panitia Pemungutan Suara dan beberapa saksi yang salah satunya adalah teman
sekolah saya.Memang TPS 112 Wisma Jaya terlihat sepi, tenang dan lancar karena
sepertinya tidak ada pesta demokrasi di TPS ini.
Hanya beberapa detik saja saya
mencoblos.Setelah mencoblos lalu mengobrol sebentar dengan teman.Bicara tentang
berbagai hal seperti para pengamat yang ada di televisi he..he..he.Setelah
mengobrol saya langsung bergegas pulang.
Sebagai kotanya kaum urban,
perkembangan Bekasi memang cukup terbilang pesat.Pembangunan banyak dilakukan
di berbagai sudut kota.Sudah pasti permasalahanpun akan semakin pelik dan
rumit.
Mulai dari kepadatan penduduk,
sampah, banjir hingga macet yang kurang lebih sama dengan yang dihadapi Ibukota
Jakarta.Oleh karena itu Bekasi juga harus memiliki pemimpin yang berkarakter
kuat seperti Gubernur DKI Jakarta.
Saya yakin warga kota Bekasi pasti
mengharapkan pemimpin yang amanah dalam melayani rakyatnya,selalu membaur pada
setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh masyarakat dan tidak menghindar jika
rakyat menghadapi kesulitan.
Masyarakat kota Bekasi merupakan
masyarakat yang cerdas dan tidak mudah dibohongi oleh manisnya janji-janji.Oleh
karena itu jika ingin memimpin kota ini berilah bukti nyata dan bukan manisnya
kata-kata.
@GiyatYunianto
081381852400
Selasa, 25 Desember 2012
Minggu, 23 Desember 2012
Alhamdulillah… Aku Masih Bangga Jadi WNI..
Bercerita tentang kemerdekaan, nasionalisme dan kebangsaan Indonesia memang tak ada habisnya.Setiap hari kita bisa melihat nasionalisme dan kebanggaan warga negara Indonesia di pemberitaan televisi maupun jenis media lainnya.
Biar pun korupsi merajalela saya tetap bangga menjadi WNI karena ternyata masih banyak orang - orang yang mempunyai integritas untuk memberantas korupsi meskipun banyak rintangan, teror dan ancaman yang mengganggu kinerja mereka.
Saya sangat mengapresiasi KPK yang telah berusaha keras mengungkap kasus korupsi utamanya kasus korupsi pengadaan Simulator SIM yang melibatkan Korlantas Polri.Saya berharap KPK tetap berjuang mengungkap tuntas dalang dibalik korupsi tersebut.
Sudah menjadi rahasia umum jika sangat sulit mengungkap korupsi yang melibatkan Polri apalagi para jenderalnya.Perjuangan KPK patut diapresiasi karena tidak mudah menghadapi tekanan dan ancaman dari aparat yang bersinergi untuk menghalang-halangi.
Meskipun tidak kuliah di UGM tapi saya senang dengan perjuangan Eko Nur Cahyo Pratomo yang mendapatkan kesempatan untuk mewujudkan mimpinya menjadi ahli kimia walaupun beliau berasal dari keluarga miskin.
Tidak mudah memang bagi orang miskin seperti Eko untuk melanjutkan kuliah di kampus ternama yang terletak di propinsi DIY tersebut jika tidak berjuang secara maksimal.Karena siapapun tahu jika ingin kuliah pastilah harus mempunyai modal yang besar.
Begitu juga dengan para siswa sekolah master di Depok, yang beberapa di antaranya diterima di perguruan tinggi negeri.Mereka harus berjuang dengan susah payah untuk menggapai mimpi mereka dan membuktikan bahwa meskipun sekolah mereka terletak di belakang terminal, kemampuan mereka patut diperhitungkan.
Baik Eko maupun siswa sekolah master merupakan contoh bahwa mereka masih memiliki jiwa nasionalisme dan kebanggaan terhadap tanah air mereka, dan mereka tidak pernah sekalipun putus asa untuk berjuang menggapai kemerdekaan dan lepas dari belenggu kemiskinan.
Begitu juga dengan para penyidik KPK yang tengah berjuang keras untuk membasmi korupsi.perjuangan mereka harus kita dukung karena siapa lagi yang dapat kita percaya untuk memberantas korupsi?Mudah-mudahan uang dari para koruptor tersebut dapat disita oleh negara dan dapat dipergunakan untuk membiayai pendidikan Eko, siswa sekolah master dan siswa miskin lainnya.Semoga Indonesia dapat menjadi negara yang adil dan makmur.Aamiin.
081381852400
@GiyatYunianto
Jumat, 21 Desember 2012
Alhamdulillah …Aku Tidak Ikuti Saran Dokter
Bulan Romadhon merupakan bulan suci dimana pada
bulan tersebut semua amal kebajikan yang kita lakukan dilipat
gandakan.Rugi rasanya bila kita melewati Romadhon tanpa
bersungguh-sungguh melaksanakan perintahNYA dan menjauhi laranganNYA.
Sudah barang tentu kita harus dalam kondisi sehat
lahir batin bila kita ingin benar-benar dan sungguh-sungguh menjalankan
perintahNYA dan menjauhi laranganNYA.Tidak sempurna rasanya bila kita
menjalankan ibadah di bulan Romadhon dalam kondisi sakit.
Sebagai manusia tugas kita adalah berdo’a dan
ikhtiar agar kita selalu diberikan kesehatan selama menjalankan ibadah
di bulan suci ini.Namun apabila kita sudah berusaha menjaga kesehatan
tetapi masih sakit juga berarti ALLOH sedang menguji keimanan kita.
Sebulan sebelum bulan puasa tiba saya sudah
berusaha untuk menjaga kesehatan saya, ternyata tidak disangka-sangka
sehari sebelum bulan puasa tiba tepatnya tanggal 20 juli 2012 saya harus
melakukan operasi pada gigi saya.
Alhamdulillah, pemerintah mengumumkan awal Romadhon
pada tanggal 21 juli 2012 sehingga saya dapat menjalani operasi gigi
dengan tenang dan khidmat.Meskipun setelah operasi pipi saya bengkak dan
sakitnya bukan main.
Setelah operasi dokter menganjurkan saya agar tidak puasa dulu agar
dapat minum obat dengan teratur.Terkejut saya mendengarnya karena saya
pikir setelah gigi saya dicabut berarti semuanya sudah kembali seperti
biasa.Ternyata setelah operasi saya tidak boleh makan dan minum selama 2 jam, tidak boleh minum panas dan tidak boleh kumur-kumur.Tersiksa rasanya karena wudhu saya jadi tidak sempurna dan untuk bicarapun sulitnya luar biasa.
Alhamdulillah,meskipun dokter menganjurkan saya untuk tidak puasa namun saya tetap berusaha untuk puasa.Sakit memang karena itu artinya saya harus menahan bengkak di pipi dan siangnyapun tidak bisa minum obat lagi.
Alhamdulillah, memasuki hari yang ke-20 saya masih bisa puasa dengan lancar dan bengkak di pipi saya pun sudah hilang.Tidak terbayang rasanya jika saya harus ikuti saran dokter untuk tidak puasa.Sudah pasti saya akan melewati Romadhon dengan penyesalan karena saya memiliki hutang puasa yang harus saya bayar setelah Romadhon berlalu.
Man Jadda Wa Jada, kalimat itulah yang saya ingat sekarang.Karena tanpa sungguh-sungguh dan keyakinan yang kuat serta pertolongan dari ALLOH mustahil rasanya saya bisa melaksanakan puasa.Semoga ALLOH menerima puasa dan amal kita yang lain…AAmiin.
081381852400
@GiyatYunianto
Senin, 17 Desember 2012
Sabtu, 15 Desember 2012
Beri Mereka Satu Pulau
Negara Republik Indonesia merupakan negara
berpenduduk muslim terbesar di dunia.Dengan “kebesaran”nya sudah saatnya
negara Indonesia berperan aktif, tegas dan keras terhadap pemerintah
Myanmar yang melakukan penindasan terhadap muslim Rohingya.
Pemerintah Indonesia dapat memanggil pulang duta besarnya di Myanmar dan mengusir duta besar Myanmar di Indonesia.Selain memutuskan hubungan diplomatik, Pemerintah Indonesia juga dapat meringankan penderitaan muslim Rohingya dengan menyediakan satu pulau untuk mereka.
Indonesia memiliki banyak pulau yang tidak berpenghuni karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki belasan ribu pulau.Insya Alloh dengan memberikan satu pulau untuk muslim Rohingya negara Indonesia akan semakin sejahtera, adil dan makmur.
081381852400
Pemerintah Indonesia dapat memanggil pulang duta besarnya di Myanmar dan mengusir duta besar Myanmar di Indonesia.Selain memutuskan hubungan diplomatik, Pemerintah Indonesia juga dapat meringankan penderitaan muslim Rohingya dengan menyediakan satu pulau untuk mereka.
Indonesia memiliki banyak pulau yang tidak berpenghuni karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki belasan ribu pulau.Insya Alloh dengan memberikan satu pulau untuk muslim Rohingya negara Indonesia akan semakin sejahtera, adil dan makmur.
081381852400
Kamis, 13 Desember 2012
Intinya Pengendalian Diri
Sudah menjadi kegiatan rutin bagi bangsa Indonesia
terutama yang beragama Islam setiap menjelang bulan Ramadhan selalu
disambut dengan suka cita dan gegap gempita.Hal ini dimanfaatkan dengan
baik oleh para pedagang terutama spekulan.
Para apekulan benar - benar memanfaatkan momen
menyambut Ramadhan dengan menaikkan harga kebutuhan pokok.Tidak dapat
dipungkiri bahwa dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan sebagian
masyarakat terlalu berlebihan.
Untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok,
pemerintah wajib secara berkala dan berkesinambungan melaksanakan
operasi pasar agar harga kebutuhan pokok dapat terkendali dan terjangkau
bagi masyarakat menengah ke bawah.
Pemerintah harus tanggap dan bertanggung jawab
untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok agar masyarakat menengah ke
bawah yang hendak menyambut datangnya bulan Ramadhan dapat terjangkau
kebutuhan pokoknya.
Para Ulama juga harus gencar berdakwah mengenai
pentingnya menyambut bulan suci Ramadhan dengan gembira tanpa harus
dengan cara hura-hura.Masyarakat perlu diberikan edukasi mengenai
pentingnya pengendalian diri menjelang Ramadhan.
Pengendalian diri merupakan cara yang paling
efektif untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok yang melambung setiap
menjelang Ramadhan.Jika setiap kepala keluarga mampu mengendalikan diri
setiap anggota keluarganya,Insya ALLOH harga kebutuhan pokok yang
melambung dapat teratasi.
Selain Ulama dan Pemerintah, Para artis sebagai public figure juga berperan penting dalam menumbuhkan sikap sederhana namun tetap gembira dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.
Para
artis berperan besar dalam membentuk karakter, sikap dan tingkah laku
dalam kehidupan bermasyarakat.Karena banyak tingkah laku dan gaya hidup
selebriti kita yang berlebihan dan melebihi batas ketika menyambut
Ramadhan.
Semoga usaha
pemerintah dalam mengendalikan harga kebutuhan pokok dapat tercapai
dengan sebaik-baiknya.Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) juga
wajib berperan aktif dalam memantau harga kebutuhan pokok agar kebutuhan
para konsumen dapat terpenuhi dengan optimal.
081381852400
Selasa, 11 Desember 2012
Senin, 10 Desember 2012
Selasa, 04 Desember 2012
Pintar Saja Tidak Cukup
Jakarta memang kota yang sangat besar, bukan hanya
besar gedung - gedung bertingkatnya namun juga besar
permasalahannya.Sudah berulang kali gubernur diganti tapi tetap saja
masalah tak mau pergi.
Seorang gubernur di Daerah Khusus Ibukota Jakarta
memang harus berbeda dengan daerah lainnya.Karena di Jakarta banyak
orang yang merasa berkuasa sehingga dibutuhkan keberanian extra untuk
menegakkan peraturan.
Berbagai jenis suku bangsa tersedia di Jakarta,
sudah dapat dipastikan berbagai macam kaakter dan tingkah polah mereka
akan selalu mewarnai ibukota.Mulai dari yang berkarakter lembut hingga
yang sangat keras.
Untuk memimpin Jakarta memang tidak cukup dengan
kepintaran tapi juga keberanian.Karena banyak orang yang hidup di
Jakarta dengan pendidikan pas-pasan namun karena keberanian dia bisa
menggapai kesuksesan.
Begitu juga dengan gubernur Jakarta.Dia harus dapat merangkul berbagai
pihak agar dapat menyelesaikan masalah Jakarta.Tidak cukup hanya dengan
teori perencanaan saja, karena sebagian besar gubernur Jakarta lemah
dalam pelaksanaan.Hidup di Jakarta memang keras.Banyak hal tak terduga dapat terjadi di Jakarta, mulai dari kemacetan, kebanjiran dan perampokan dapat terjadi kapan saja di Jakarta.
Oleh karena itu mental baja dan nyali raksasa sangat dibutuhkan bagi gubernur Jakarta di masa yang akan datang.Selain itu juga dibutuhkan karakter gaul dan supel sehingga dapat dengan mudah membaur dengan masyarakat.
Memimpin Jakarta hampir sama dengan memimpin Republik Indonesia. Hampir setiap hari kota Jakarta selalu dipenuhi massa yang melakukan unjuk rasa.Untuk menghadapinya dibutuhkan kesabaran yang luar biasa.
Jakarta adalah kota yang tidak pernah tidur.Berbagai kepentingan melebur dan membaur menjadi sebuah masalah yang tidak pernah ada ujung penyelesaiannya.Gubernur Jakarta di masa akan datang harus mampu mengurai permasalahan menjadi sebuah tantangan yang mengasyikkan.
081381852400