Senin, 30 Maret 2015

Jangan Lengah di Angkutan Umum

Beban hidup dan keinginan yang melampaui batas kemampuan sering kali membuat orang mudah untuk melakukan tindak kejahatan tak terkecuali pada kendaraan umum.Untuk itu waspadalah bagi mereka yang menggunakan kendaraan umum.
Kendaraan umum identik dengan orang-orang yang mempunyai penghasilan pas-pasan.Mereka menggunakan kendaraan umum karena tidak memiliki kendaraan pribadi sehingga dengan sangat terpaksa menggunakan kendaraan umum.
Serba salah memang, tapi mau bagaimana lagi.Oleh karena itu pemerintah harus bertindak cepat untuk memberikan kenyamanan kepada para pengguna kendaraan umum utamanya kaum hawa.
Tindakan cepat pemerintah dalam memberantas kejahatan di kendaraan umum sangat dibutuhkan.Karena jika pemerintah tidak cepat bertindak bukan tidak mungkin penumpang kendaraan umum akan semakin berkurang.
Jika penumpang berkurang sudah barang tentu pendapatan para supir angkutan umum akan menurun drastis dan sudah pasti akan menimbulkan masalah baru.Penegakan disiplin bagi para supir angkutan umum merupakan salah satu solusinya.
Dinas perhubungan dan aparat kepolisian harus terus melakukan penegakan hukum terhadap para supir angkutan umum yang “nakal”.Karena jika dibiarkan akan merugikan supir angkut yang bekerja secara profesional.
Pemerintah juga harus terus melakukan penyuluhan terhadap para pengguna kendaraan umum agar jika ingin naik suatu kendaraan harus dilihat apakah di dalam kendaraan tersebut terdapat orang - orang yang mencurigakan atau tidak.
Perhatikan pula kaca kendaraan umum tersebut apakah terlihat gelap atau terang.Jika kaca kendaraan umum tersebut gelap dan supir menyalakan musik dengan keras lebih baik kita tidak usah naik angkutan umum tersebut.
Kejahatan memang bisa terjadi di mana saja tak peduli kendaraan umum atau kendaraan pribadi.Oleh karena itu sebagai manusia dan percaya terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa kita harus senantiasa berdo’a untuk meminta perlindungan-NYA kemanapun kita pergi.

@GiyatYunianto
081381852400

Minggu, 22 Maret 2015

Tak Masuk Akal

Republika,Jum'at 20 Maret 2015
@GiyatYunianto
081381852400

Rabu, 18 Maret 2015

Nyawa Tak Bisa Diganti Bung !!!

Wilayah Lampung merupakan salah satu wilayah tujuan transmigrasi, sehingga sangat wajar jika ada berbagai macam suku bangsa yang berbeda hidup dalam satu desa atau satu kampung.Sudah barang tentu adanya perbedaan juga menimbulkan gesekan di antara mereka.Banyaknya transmigran yang sukses dapat menimbulkan rasa iri di kalangan penduduk pribumi.
Aparat Keamanan harusnya dapat mencegah timbulnya konflik dengan mengirimkan sejumlah personelnya.Banyaknya anggota polisi yang bertugas seharusnya dapat mencegah konflik yang terjadi.Para anggota kepolisian dan aparat TNI harus bertindak netral dan tidak berpihak pada satu golongan atau kelompok tertentu agar masyarakat percaya bahwa perdamaian pasti akan terjadi.
Kesadaran masyarakat akan pentingnya perdamaian dan perasaan satu nusa dan satu bangsa harus terus dibina agar konflik yang berkepanjangan dapat dihindari.Peran penting kepolisian dan aparat TNI harus terus ditingkatkan, karena setiap nyawa yang hilang tidak dapat digantikan dengan sejumlah uang.Semoga Lampung dapat kembali kondusif sehingga masyarakat dapat kembali melakukan aktivitasnya.

@GiyatYunianto
081381852400

Jumat, 13 Maret 2015

Tak Boleh Menyerah

Republika, Jum'at 13 Maret 2015
@GiyatYunianto
081381852400

Minggu, 08 Maret 2015

Rakyat Bisa Main Hakim Sendiri

Republika, Jum'at 6 Maret 2015
@GiyatYunianto
081381852400

Rabu, 04 Maret 2015

Jakarta Harus Sering Bersih-bersih

Sebagai Ibukota negara kesatuan Republik Indonesia, Jakarta memiliki setumpuk permasalahan yang cukup pelik dan tidak mudah mengurainya dalam waktu singkat.Untuk itulah Gubernur DKI Jakarta haruslah orang yang gesit, cepat dan tanggap.
Warga Jakarta sudah jenuh dengan janji-janji dan tingkah laku para gubernur sebelumnya yang banyak bekerja “hanya” di balai kota saja.Masyarakat Jakarta membutuhkan gubernur yang mau “banyak melihat” kondisi mereka sesungguhnya.
Untuk “membersihkan” Jakarta memang bukan perkara mudah.Seorang gubernur Jakarta harus melakukan perubahan yang fundamental dan menyeluruh dalam mengubah perilaku birokrat Jakarta.
Seorang gubernur DKI Jakarta harus terus sering turun ke “lapangan” jika ingin melihat Jakarta bersih.Dia harus memastikan jika instruksinya kepada bawahan benar-benar dilaksanakan dengan baik.
Besarnya jumlah penduduk Jakarta dan banyaknya kepentingan yang “bermain” merupakan tantangan tersendiri bagi gubernur DKI Jakarta.Dibutuhkan ketekunan dan kerja keras agar para birokrat di DKI Jakarta benar-benar melayani rakyat.
Sebagai Ibukota negara sudah seharusnya Jakarta selalu dalam keadaan bersih dan manusiawi setiap saat.Karena Jakarta merupakan kota pertama yang dilihat para turis mancanegara dan para pemimpin dunia.
Jakarta memang bukan hanya Jalan Thamrin dan Sudirman, kampung - kampung di bantaran sungai Ciliwung juga merupakan wilayah Jakarta yang harus dilayani, dirawat dan dijaga kebersihannya.
Para penduduk yang tinggal di kampung-kampung bantaran sungai Ciliwung harus diberikan kesadaran akan pentingnya kebersihan sungai Ciliwung.Jika kesadaran itu muncul Insya ALLOH sungai Ciliwung akan menjadi lokasi favorit para wisatawan.
Sudah sejak lama penduduk Jakarta menginginkan adanya perubahan dalam kepemimpinan agar kondisi Jakarta benar-benar manusiawi.Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memang berbeda dengan gubernur Jakarta sebelumnya.
Gaya kepemimpinan Joko Widodo yang terbuka dan ingin selalu dekat dengan rakyat memang membuat warga Jakarta yakin bahwa Insya ALLOH Jakarta akan mampu bersaing dengan kota-kota megapolitan lainnya di dunia.Wallohu A’lam Bishowab.

@GiyatYunianto
081381852400

Minggu, 01 Maret 2015

Jangan Dihilangkan

Di era globalisasi seperti sekarang ini sudah saatnya pemerintah berpikir bijak dan menyiapkan generasi anak bangsa yang akan datang dengan kemampuan yang dapat bersaing dengan anak bangsa di belahan dunia lain.Oleh karena itu sangatlah tidak relevan jika pemerintah berniat menghilangkan mata pelajaran bahasa inggris.
Bahasa inggris merupakan bahasa internasional. Apa jadinya jika kemampuan bahasa inggris para siswa dan siswi Sekolah Dasar Indonesia rendah ? Sudah pasti akan menjadi bahan tertawaan bangsa lain.Untuk dapat menguasai bahasa asing dengan baik dan benar memang harus diajarkan sejak Sekolah Dasar bahkan kalau perlu sebelum masuk bangku sekolah.
Sebaiknya pemerintah menambah jumlah Mata Pelajaran Agama agar para siswa Sekolah Dasar memiliki akhlak dan budi pekerti yang baik.Hal ini penting mengingat banyaknya tawuran yang terjadi akhir-akhir ini.Jika Mata Pelajaran Agama ditambah dan Bahasa Inggris dimatangkan Insya ALLOH akan banyak siswa dan siswi SD kita yang akan Go International.

@GiyatYunianto
081381852400