Selasa, 27 Desember 2016

Mengharapkan Pejabat Bersih

Republika, Jum'at 23 Desember 2016
@GiyatYunianto
081381852400

Rabu, 21 Desember 2016

Bangsaku Tega Banget

Sudah lebih dari setengah abad Republik Indonesia merayakan kemerdekaan.Setelah lepas dari belenggu penjajahan, ternyata rakyat di negeri ini belum seluruhnya merasakan kesejahteraan yang dicita-citakan oleh para pendirinya. Tak habis pikir dan sangat mengherankan jika di negara yang kita cintai ini masih ada orang yang menjajah atau memperbudak bangsa sendiri demi kepentingan pribadi. Pemerintah seharusnya malu dan harus mengambil tindakan tegas terhadap pengusaha yang memperbudak buruh.Hal ini penting agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa yang akan datang. Lemahnya pengawasan dari pihak yang berwenang ditambah lagi oknum aparat yang membekingi merupakan cikal bakal suburnya perbudakan di zaman modern. Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi harus mendata dan melakukan pengawasan terhadap industri yang ada agar dapat memastikan tidak adanya perbudakan di negeri ini. Sangat miris jika di negeri yang terkenal berbudaya dan santun ini ternyata masih ada segelintir orang yang melakukan tindakan penyekapan dan kekerasan terhadap para pekerjanya. Sangatlah wajar jika banyak pihak mengecam perbudakan tersebut, karena selain lokasinya yang berdekatan dengan Ibukota Jakarta, para pimpinan daerah setempat seolah tutup mata dengan peristiwa tersebut. Masih adanya perbudakan di era kemerdekaan merupakan bukti nyata bahwa pemerintah belum berhasil melepaskan rakyatnya dari belenggu kemiskinan.Sudah saatnya para pemimpin di negeri ini bekerja sepenuh hari dan menghindari pencitraan. Seharusnya para pemimpin negeri ini melihat dan belajar kepada negeri tetangga tentang bagaimana cara menyejahterakan dan memakmurkan rakyatnya agar peristiwa yang memilukan tersebut tidak terulang di kemudian hari. Semiga ALLOH SWT memberikan petunjuk kepada pemimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia agar mampu menyejahterakan rakyatnya dan membebaskan dari belenggu perbudakan dan kemiskinan.WallohuA'lamBishowab.Aamiin.

@GiyatYunianto
081381852400

Senin, 19 Desember 2016

Outsourcing Bukan Berarti Semena-mena

Dalam menekuni suatu pekerjaan, pasti ada jenjang karier yang harus ditempuh.Tidak mungkin seseorang akan betah berlama-lama menjadi tenaga kerja cleaning service. Oleh karena itu untuk menghindari adanya kejenuhan dalam bekerja dibuatlah sistem outsourcing agar seorang pekerja dapat meningkatkan jenjang kariernya ke tempat lain jika masa kontraknya habis. Buruh seharusnya bersyukur dengan adanya sistem outsourcing, karena dengan adanya sistem tersebut buruh akan lebih rajin dalam bekerja sehingga akan membentuk seorang buruh yang profesional. Pemerintah juga harus mengawasi dengan serius perusahaan yang melakukan sistem outsourcing agar tidak semena-mena terhadap para pekerjanya.Dengan demikian akan terjalin hubungan yang kondusif antara tenaga kerja kontrak dan perusahaan yang mengontraknya. Jika hubungan yang kondusif telah terbangun, Insya ALLOH buruh yang bekerja sebagai tenaga kerja kontrak akan nyaman dalam melaksanakan segala aktivitasnya. 
Semoga ALLOH SWT memberikan pemimpin yang mau mengerti akan keinginan buruh dan menaikkan kesejahteraan para buruh se-Indonesia agar mampu hidup lebih layak.Aamiin.

@GiyatYunianto
081381852400

Jumat, 16 Desember 2016

Anggaran UN Sangat Besar

Republika, Jum'at 16 Desember 2016
@GiyatYunianto
081381852400

Sabtu, 10 Desember 2016

Banjir Buah Impor Mengherankan

Republika, Jum'at 9 Desember 2016
@GiyatYunianto
081381852400

Selasa, 06 Desember 2016

Menyesal Jika Menunggu Gersang

Semakin maraknya penebangan liar yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak peduli akan pentingnya hutan membuat kita prihatin dan harus melakukan tindakan cepat. Tidak dapat dipungkiri bahwa luasnya hutan Indonesia dan tingginya kualitas kayu yang dihasilkan membuat banyak orang tergiur untuk dijadikan sarana menumpuk harta hingga lupa akan bencana. Sangatlah tidak mungkin jika hanya mengandalkan pemerintah saja dalam menjaga kelestarian alam.Seluruh elemen masyarakat wajib bersatu padu untuk melakukan penyelamatan. Salah satu tindakan penyelamatan yang nyata adalah dengan menabung pohon bagi setiap warga negara.Setiap orang harus diwajibkan menanam pohon sehingga dapat dirasakan hasilnya di masa yang akan datang. Pemerintah harus mendukung program 1 orang 1 pohon dengan menyediakan lahan atau jalur hijau yang dapat memungkinkan ditanamnya pohon sehingga akan tercipta suasana hijau dan sejuk. Para pengembang perumahan juga harus diwajibkan menyediakan lahan untuk menanam pepohonan sehingga beberapa tahun ke depan akan terbentuk hutan kota yang rindang. Menabung pohon bukan saja baik untuk keindahan alam tetapi juga sarana untuk mencegah datangnya banjir yang setiap tahun kian meluas dan mengkhawatirkan. Setelah pohon tersebut ditanam, langkah selanjutnya adalah menjaga dan merawatnya.Sudah barang tentu menjaga pasti lebih sulit dari menanam, belum lagi menjaga dari ulah tangan jahil dan tidak bertanggung jawab. Gerakan Menabung Pohon harus terus digalakkan jika ingin bumi yang kita injak selama ini bebas dari polusi dan bencana.Oleh karena itu setiap orang mempunyai tanggung jawab dalam menyelematkan bumi yang ia tempati. Semoga ALLOH SWT memberikan kemudahan dan kelancaran dalam setiap usaha yang dilakukan umat manusia untuk menyelamatkan bumi ini dari kerusakan dan keterpurukan yang tidak kita kehendaki.

@GiyatYunianto
081381852400