Minggu, 29 September 2013

Sederhana Tapi Dahsyat

Mendapatkan sesuatu yang tidak kita sangka memang sangat membahagiakan, apalagi sesuatu tersebut didapatkan tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun dan tidak pernah terpikirkan sebelumnya.Setiap orang yang hobi membaca dan menulis pasti akan senang bila mendapatkan buku yang ia suka dengan cara “cuma-cuma”.
“Sederhana tapi Dahsyat” merupakan judul buku yang saya terima dari Mhd Haikal, buku tersebut ditulis oleh Mustofa Romdloni yang menceritakan tentang langkah sederhana untuk menjadi seorang Milyarder.Dengan membaca buku tersebut kita akan semakin yakin bahwa untuk menaklukkan dunia tidak harus bermodalkan uang yang banyak.
Kata “sederhana” bagi sebagian orang identik dengan miskin dan kurang menjanjikan, namun bila kita mau melihat dengan jujur dan terbuka orang-orang yang berpengaruh dan memiliki integritas bagi bangsa dan negara kata “sederhana” merupakan hal yang biasa dan justru melekat dalam keseharian.
Para pemimpin besar dunia yang negaranya memiliki banyak kandungan minyak justru tampil sederhana dan tidak silau dengan gemerlapnya dunia.Contohnya adalah mantan presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad.Kita semua pasti tahu dengan gaya hidupnya yang sangat sederhana untuk ukuran pemimpin dunia.
Selain sederhana beliau juga terkenal “dahsyat” dalam berpidato, dengan sikapnya yang berani beliau sering menyindir dan bahkan menantang segala kebijakan yang dikeluarkan Amerika.Karena kebijakan yang dikeluarkan Amerika sering merugikan negara kecil.
Tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri, Indonesiapun memiliki pemimpin yang “sederhana tapi Dahsyat”.Joko Widodo, gubernur DKI Jakarta terkenal dengan kepribadian dan kesehariannya yang sederhana.Di bawah kepemimpinannya Jakarta sudah banyak berubah.
Selalu dekat dengan masyarakat kelas menengah ke bawah, mudah ditemui, cepat merespon segala macam persoalan dan jarang tampil dengan pengawalan yang sangat ketat merupakan ciri khas pemimpin yang dinantikan oleh seluruh rakyat Indonesia.
“Sederhana tapi Dahsyat” merupakan buku hebat yang mengingatkan kita agar tidak silau dengan harta dan pencitraan.Oleh karena itu kita harus sadar bahwa pemimpin dan pengusaha sejati merupakan orang-orang yang benar-benar membangun dirinya dengan kerja keras dan perjuangan dan bukan dengan spanduk atau iklan.
Semoga ALLOH SWT memberikan bangsa Indonesia kekuatan dan perlindungan dalam menjalani kehidupan yang semakin hari semakin deras dengan cobaan dan tantangan.Aamiin

@GiyatYunianto
081381852400

Senin, 23 September 2013

Modal Mujarab dan Ampuh Ya Bersyukur

Bosan dalam menjalani rutinitas pekerjaan merupakan hal yang wajar dan setiap manusia pasti akan mengalaminya.Tidak mudah memang membuang rasa bosan kecuali bila orang tersebut bersungguh-sungguh ingin melenyapkannya.Ada beberapa tips yang cukup ampuh bila kita ingin menumbuhkan semangat dan optimisme di tempat kerja.
Yang pertama adalah bersyukur,dengan bersyukur kepada ALLOH SWT hidup kita akan menjadi lebih lapang dan Insya ALLOH kesempitan dan kesumpekan yang ada pada diri kita akan hilang sehingga rasa bosan sudah pasti akan lenyap.
Salah satu penyebab turunnya semangat kerja adalah karena orang tersebut tidak mensyukuri nikmat yang ALLOH berikan.Jika setiap orang mampu mensyukuri setiap nikmat yang ALLOH berikan,maka sudah dapat dipastikan hidup orang tersebut akan menjadi mudah.
Yang kedua adalah berbagi, dengan berbagi terhadap sesama akan menimbulkan persaudaraan yang kuat diantara sesama pekerja, sehingga setiap permasalahan yang menimpa para pekerja akan dapat dengan mudah terselesaikan.
Selain itu dengan rutin berbagi akan menambah keberkahan dan kesehatan, karena ALLOH akan mengganti dengan yang lebih baik segala sesuatu yang telah kamu infaqkan.Kita harus yakin dan tidak boleh meragukan apa yang ALLOH telah janjijkan.
Yang ketiga adalah berdzikir, dengan berdzikir hati akan menjadi tenang,karena hanya dengan mengingat ALLOH saja hati akan menjadi tenang.Banyak cara yang dapat dilakukan bila ingin mengingat ALLOH dan ALLOHpun akan menjaga kita dari hal-hal yang tidak kita inginkan.
Membaca AL-qur’an adalah salah satu cara berdzikir yang ampuh dan dapat dilakukan di mana saja dan kapan  saja berada.Jika kita mau mempersungguh dalam membaca Al-qur’an Insya ALLOH hidup kita akan selalu semangat dan optimis.
Tidak ada yang sempurna di dunia ini dan apa yang kita miliki akan terasa nikmat dan bermanfaat bila kita rajin mensyukurinya.Bosan terhadap pekerjaan merupakan cobaan yang harus kita lewati dengan cara tekun melihat orang-orang yang berada di lingkungan sekitar kita.
Dengan melihat orang-orang yang ada di sekitar, pikiran kita akan menjadi lebih terbuka dan Insya ALLOH semangat kerja akan timbul dengan sendirinya.Semoga kita termasuk ke dalam orang-orang yang bersyukur dan terhindar dari kekufuran.Aamiin.

@GiyatYunianto
081381852400

Sabtu, 21 September 2013

Indonesia Memang Negeri "Antah-Berantah"

Ada dalam Buku "Cinta Indonesia Setengah Hati" Hal 26-27
@GiyatYunianto
081381852400

Jumat, 20 September 2013

Beri Peringatan dan Sanksi pada Orangtua

Media Indonesia, Senin 16 September 2013
@GiyatYunianto
081381852400

Senin, 16 September 2013

Nasionalisme Kita Hanya Setengah Hati

Indonesia memang negara yang luar biasa, selain karena memiliki luas wilayah yang sangat luas juga dianugerahi Sumber Daya dan pemandangan alam yang sangat berlimpah.Tidak banyak negara yang diberikan kekayaan sebanyak itu.
Namun sayangnya Indonesia sangat kekurangan Sumber Daya Manusia yang bermoral dan pemimpin yang ‘melek’ terhadap penderitaan rakyatnya.Padahal usia Republik ini boleh dibilang bukanlah usia balita ataupun remaja tanggung.
Kita dapat melihat apa yang terjadi pada negara tetangga kita yang usia kemerdekaannya belum setua indonesia dan luas wilayah maupun Sumber Daya Alamnyapun boleh dibilang terbatas atau sangat minim, namun karena dikelola dengan nasionalisme yang tinggi masyarakatnyapun dapat hidup dengan sejahtera.
Saya teringat apa yang dikatakan oleh guru SMA saya, bahwa apa yang terjadi pada negara kita saat ini “karena nasionalisme kita hanya di mulut saja”.Kalimat tersebut bisa saja salah dan bisa saja 100% benar jika kita benar - benar jujur melihat kenyataan yang setiap hari terjadi.
Maraknya kasus korupsi yang menimpa sebagian besar pejabat negeri ini merupakan salah satu indikasi bahwa “nasionalisme kita memang di mulut saja”.Padahal jika para pejabat tersebut sadar akan jabatan yang diembannya, Insya ALLOH tanpa korupsipun hidup mereka sudah sangat berlimpah.
Alhamdulillah beberapa hari lagi, Indonesia akan memperingati hari kemerdekaannya yang ke-68.Pemerintah dan seluruh Warga Negara Indonesia pasti telah mempersiapkan upacara maupun perlombaan untuk memeriahkan HUT kemerdekaan negaranya.
Maraknya persiapan untuk memperingati HUT kemerdekaan RI merupakan salah satu bukti nyata bahwa sebagian besar Warga Negara Indonesia masih memiliki nasionalisme dan semangat kebangsaan yang tinggi.Tidak mudah menjaga nasionalisme dan semangat kebangsaan di tengah keterbatasan.
Oleh karena itu, sebagai generasi muda yang sebagian besar menjadi panitia HUT kemerdekaan di lingkungannya, setiap pemuda Indonesia harus membuktikan bahwa nasionalisme kita bukan di mulut saja, namun juga berada di hati dan mengalir ke seluruh urat nadi.
Iran dan Irak merupakan 2 negara yang telah teruji nasionalismenya walaupun kerap kali diembargo dari berbagai sisi.Semoga ALLOH SWT memberikan rakyat Indonesia pemimpin yang bermartabat dan memiliki nasionalisme dan semangat kebangsaan yang tinggi. Aamiin.
 
@GiyatYunianto
081381852400

Jumat, 13 September 2013

Pemerintah Wajib Layani Rakyatnya


@GiyatYunianto
Media Indonesia, Senin 9 September 2013

Sabtu, 07 September 2013

Dosen Harus Jadi Teladan

Republika, Jum'at 6 Sepetember 2013
@GiyatYunianto
081381852400

Rabu, 04 September 2013

Tetap Waspada di mana pun Berada

@GiyatYunianto



081381852400