Minggu, 28 April 2013

Jangan Coba Dekati Apalagi Mencicipi

Tak sulit mendapatkannya jika ada kemauan, karena di warung-warung pinggir jalan maupun mini market banyak yang menjualnya.Minuman keras atau miras hampir sama dengan rokok, selalu dihimbau untuk tidak dikonsumsi namun tak sedikit pula yang membeli.
Sebenarnya masyarakat sudah paham dengan bahaya mengonsumsi miras.Karena sudah banyak cerita-cerita zaman dahulu kala mengenai dampak buruk bagi orang yang mengonsumsinya.Sudah begitu banyak kejahatan terjadi yang awalnya karena mencicipi minuman keras.Mulai dari perampokan, pemerkosaan hingga pembunuhan.Oleh karena itu jangan coba untuk mencicipi apalagi menikmatinya walau seteguk saja.
Namun terkadang sebagian masyarakat utamanya para remaja sering lupa dan meremehkan akan bahaya tersebut.Akibat pergaulan dan rasa keingintahuan yang tinggi kerap membuat para remaja lupa diri.
Para orang tua perlu dihimbau agar mengawasi dengan sungguh-sungguh pergaulan anaknya agar tidak terjerumus untuk mengonsumsi barang haram tersebut.
Pengawasan dan keteladanan dari orang tua sangat dibutuhkan seorang anak agar terhindar dari bahaya miras dan barang-barang haram lainnya.Jika di dalam rumah seorang anak telah mendapatkan perhatian dan teladan yang cukup, Insya ALLOH anak tersebut akan kebal dari godaan miras.
Sebagai seorang kepala keluarga, seorang ayah harus mencontohkan untuk tidak merokok kepada anaknya.Walaupun hal kecil merokok merupakan salah satu pintu masuk seseorang mengonsumsi miras.
Jika setiap kepala keluarga berhasil menghindari rokok untuk dikonsumsi, Insya ALLOH bangsa dan negara ini lambat laun juga akan terhindar dari miras dan minuman yang memabukkan lainnya.  
Tidak mudah memang memberantas miras karena masih banyaknya kepentingan akan industri tersebut.Oleh karena itu seluruh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) wajib bersatupadu untuk mengkampanyekan bahaya miras bagi kesehatan.
Tak ada yang tidak mungkin jika seluruh elemen masyarakat sudah menyatakan kebulatan tekad untuk membumihanguskan miras, Insya ALLOH tak akan ada lagi anak bangsa yang mati sia-sia karena menenggak miras.
Keseriusan pemerintah dan ketegasan aparat penegak hukum sangat diharapkan oleh masyarakat agar tidak ada lagi Organisasi Kemasyarakatan ( Ormas ) yang main hakim sendiri.
Adanya ormas yang main hakim sendiri dalam memberantas miras merupakan wujud nyata dari kekesalan masyarakat terhadap aparat yang lamban dalam memberantasnya.
Tidak seorang pun yang mau terjerumus mengonsumsi miras.Oleh karena itu bertawakkal dan berikhtiarlah agar kita selalu dilindungi oleh ALLOH SWT dari barang-barang haram dan hal-hal yang tidak kita sukai.   


@GiyatYunianto
081381852400



Jumat, 26 April 2013

Lebih Waspada di Jalan Raya !

Media Indonesia, Senin 22 ApriL 2013
@GiyatYunianto
081381852400

Sabtu, 20 April 2013

Dibalut Misteri

Dunia politik memang dunia yang penuh misteri, tidak sedikit orang yang menjadi populer setelah berkecimpung dalam dunia politik namun tidak jarang pula orang yang jatuh setelah malang melintang dalam dunia tersebut.
Tidak ada kawan maupun lawan abadi yang ada hanyalah kepentingan abadi, itulah prinsip yang dianut oleh sebagian besar tokoh partai politik di negeri ini.Saling menjatuhkan sudah menjadi hal yang biasa dalam upaya merebut jabatan atau kekuasaan.
Banyaknya tokoh parpol yang dijadikan tersangka merupakan bukti nyata bahwa dalam politik dibutuhkan dana yang tidak sedikit, apalagi menjelang pemilihan umum tahun 2014 nanti semua partai berlomba mengumpulkan dana sebanyak-banyaknya.
Sudah saatnya sebagai rakyat kita harus berhati-hati dan cermat dalam memilih wakil kita.Kita tidak boleh tertipu oleh manisnya janji yang disampaikan pada saat kampanye.Semoga ALLOH SWT memberikan pemimpin dan wakil rakyat yang amanah bagi bangsa Indonesia.
 
 
@GiyatYunianto
081381852400

Terima Kasih Buat Turis Belanda

Republika, Jum'at 19 ApriL 2013
@GiyatYunianto
081381852400

Kamis, 18 April 2013

Berikan Efek Jera dan Pembinaan

Media Indonesia, 15 April 2013
@GiyatYunianto
081381852400

Minggu, 14 April 2013

Berlebihan Yang Tak Perlu

Sulit rasanya membayangkan harga kebutuhan pokok yang sudah naik kemudian dapat turun kembali.Hidup di Indonesia memang harus terima apa adanya dan harus sering berlapang dada serta bertawakal kepada ALLOH SWT agar kita dapat diberi kekuatan untuk menjalaninya.
Demikian halnya dengan kenaikan harga listrik, sudah pasti tidak ada satu warga negara pun yang mau menerimanya kecuali hidup mereka yang sudah ditanggung negara.Sebagai warga negara biasa dan tidak punya jabatan luar biasa kita harus pandai menyikapinya.
Pemerintah memang pandai mengemukakan alasan untuk menaikkan harga listrik.Mulai dari harga BBM yang kian melonjak hingga pemborosan penggunaan listrik oleh masyarakat.Rakyat akan memahami jika pemerintah juga mengerti kondisi rakyatnya.
Seluruh rakyat Indonesia pasti sudah tahu tentang perilaku pejabat dan anggota dewan yang terhormat di Republik Indonesia yang kita cintai.Kita tahu jumlah pendapatan anggota dewan yang berjumlah puluhan juta dan kita juga tahu kinerja mereka
Tetapi apakah mereka tahu berapa jumlah pendapatan rakyat yang mereka wakili saat ini, sudah pasti mereka tidak peduli karena untuk datang pada saat rapat paripurna saja setengah hati.Kepedulian mereka hanya datang menjelang pemilihan Umum.
Tarif dasar listrik naik sudah pasti memicu naiknya harga kebutuhan yang lain.Padahal pemerintah baru saja menaikkan Upah Minimum Provinsi dan kini para pengusaha sudah dipusingkan dengan melonjaknya harga bahan baku.
Jika pemerintah dan para anggota DPR mau memotong anggaran mereka sebesar 20% saja untuk mensubsidi kebutuhan listrik nasional maka Insya ALLOH Republik Indonesia akan menjadi negara yang berkah dan dirahmati oleh ALLOH SWT.
Kenaikan tarif dasar listrik merupakan pil pahit yang harus ditelan oleh masyarakat karena ulah korupsi para pejabat negara.Jika mereka mau berhemat dalam menyelenggarakan negara Insya ALLOH tidak akan ada lagi masyarakat Indonesia yang sengsara.
Namun kenaikan tersebut sudah di depan mata dan kita harus berani menghadapinya dengan ikhlas, cerdas dan kerja keras.Semoga kenaikan listrik ini akan membawa Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi negara yang diridhoi oleh ALLOH SWT.Aamiin.Semoga bermanfaat.

@GiyatYunianto
081381852400

Sabtu, 13 April 2013

Pemerintah Jangan Khawatir

 
 
  Republika, Jum'at, 12 April 2013
@GiyatYunianto
081381852400

Rabu, 10 April 2013

Latih Kesabaran Dan Bertindak Bijak

Media Indonesia, Senin 8 April 2013
@GiyatYunianto
081381852400

Senin, 08 April 2013

PSSI Banyak Kepentingan

Republika, Jum'at 5 April 2013
@GiyatYunianto
081381852400

Sabtu, 06 April 2013

Musibah Akan Hadir Tanpa Diminta

Media Indonesia, Senin, 1 April 2013
@GiyatYunianto
081381852400

Jumat, 05 April 2013

Lakukan Deteksi Dini Terhadap Ancaman Teror






 Media Indonesia, Senin 25 Maret 2013
@GiyatYunianto
081381852400

Senin, 01 April 2013

Kekayaan Djoko Patut Dicurigai

Republika, Jum'at 22 Maret 2013
@GiyatYunianto
081381852400