Selasa, 30 Juli 2013

Lakukan Pendekatan Secara Persuasif

Media Indonesia, Senin, 29 Juli 2013
@GiyatYunianto
081381852400

Rabu, 24 Juli 2013

Akan Tiba Saatnya

Sangat sulit dan tidak mudah menerima kenaikan harga BBM dengan bijak dan lapang dada apalagi bagi orang yang berpenghasilan pas-pasan.
Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya aksi demonstrasi atau unjuk rasa di berbagai daerah yang sebagian besar dilakukan dengan keras bahkan anarkis.
Maraknya aksi kekerasan dalam demonstrasi menolak kenaikan harga BBM merupakan salah satu bentuk wujud kekecewaan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah yang tidak merasakan penderitaan rakyatnya.
Masyarakat bukan hanya kecewa dengan kenaikan harga BBM namun juga dengan kejahatan korupsi yang kian hari kian merajalela.
Seandainya saja uang hasil korupsi tersebut dapat disita dan digunakan untuk menyubsidi harga BBM, Insya ALLOH pemerintah pasti akan berpikir ulang untuk menaikkan harga BBM.
Meskipun pemerintah telah mengeluarkan program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tetap saja tidak sebanding dengan kian melambungnya harga-harga kebutuhan pokok.
Justru BLSM akan menjadi masalah sosial baru di tengah masyarakat, mengingat hal serupa juga pernah dilakukan dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Seharusnya pemerintah mengajarkan masyarakat untuk “memberi kail” daripada “memberi ikan”, sehingga masyarakat Indonesia akan semakin dewasa dan semakin cerdas dalam mengarungi kehidupan.
Media juga berperan penting dalam memberikan informasi kepada masyarakat mengenai perlu tidaknya harga BBM dinaikkan.Informasi tersebut sangat penting agar masyarakat menjadi semakin paham dengan kondisi keuangan negara kita.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan kekuatan lahir dan batin kepada seluruh masyarakat Republik Indonesia agar dapat menerima kenaikan harga BBM.Aamiin.

@GiyatYunianto
081381852400

Jumat, 19 Juli 2013

Waspadalah Dengan SK yang Dapat Mengundang Adzab

Republik Indonesia merupakan negara yang memiliki penduduk muslim terbesar di dunia.Oleh karena itu, sudah sepatutnya jika dalam kehidupan bernegara dan berbangsa nilai-nilai Islam benar-benar diterapkan.
Jilbab merupakan salah satu syari’at yang diwajibkan bagi kaum wanita yang memeluk agama islam.Tidak terkecuali bagi seorang polisi wanita yang memeluk agama Islam.
Jika Mabes Polri melarang polwannya untuk mengenakan jilbab ketika bertugas, berarti Mabes polri telah melanggar Hak Asasi Manusia dan Pasal 29 UUD 1945.
SK. Kapolri No.Pol: Skep/702/IX/2005 hanyalah Surat Keputusan Kapolri yang bisa diubah jika memiliki ketaqwaan dan itikad baik bagi kemaslahatan anggota Polri.
Mabes Polri tak perlu takut akan kehilangan wibawa jika para anggota Polisi Wanita mengenakan jilbab pada saat mereka bertugas.Justru Polwan akan lebih mulia dan bersahaja.
Semoga ALLOH SWT membukakan hati Kapolri dan jajarannya agar mengizinkan para anggota Polisi Wanita yang ingin mengenakan jilbab.Aamiin.


@GiyatYunianto
081381852400

Rabu, 17 Juli 2013

Bangsa Ini Mudah Tergoncang

Indonesia merupakan negara yang kaya akan Sumber Daya Alam, sejak zaman kerajaan wilayah Indonesia sudah menjadi incaran bangsa asing.
Oleh karena itu, bukanlah suatu hal yang aneh jika sekitar 60 ribu agen asing berkeliaran di Indonesia untuk menciptakan ketidakstabilan politik.
Bangsa asing akan senang dan berbahagia jika rakyat Indonesia bercerai berai dan saling memusuhi.
Karena jika negara dan bangsa Indonesia menjadi kuat maka bangsa lain akan merasa terancam kedudukannya.

Punahnya rasa malu jika melakukan tindak kejahatan merupakan cikal bakal semakin melemahnya kepemimpinan di negeri ini.
Sudah saatnya para pemimpin negara ini sadar dan berhenti saling bermusuhan hanya karena kepentingan pribadi maupun golongan.
Jika para pemimpin di negeri ini bersatu dan memperkuat sistem intelijennya, Insya ALLOH bangsa dan negara Indonesia akan menjadi macan yang menguasai dunia.
Semoga ALLOH SWT memberikan kekuatan kepada bangsa Indonesia agar tidak mudah diadu domba oleh bangsa asing.Aamiin.
 
@GiyatYunianto
081381852400
 

Senin, 15 Juli 2013

Serba Susah Jadi Anak sekarang

Pesatnya arus informasi yang berkembang saat ini membuat dunia terasa semakin menyempit.Apa yang terjadi di belahan dunia lain dapat diketahui dengan cepat di belahan dunia lainnya.
Banyak hal positif tapi juga tidak sedikit hal negatif dari perkembangan teknologi, oleh karena itu sebagai orang tua kita harus lebih waspada dan berhati-hati dalam menjaga anak kita.
Meningkatnya pelaku kriminal di bawah umur merupakan dampak negatif dari pesatnya teknologi informasi, karena bukan tidak mungkin tindakan mereka merupakan akibat dari tayangan yang mereka lihat selama ini.
Bukan perkara mudah untuk membatasi seorang anak melihat tayangan yang belum pantas dilihat olehnya, setiap orang tua mempunyai tugas berat untuk mengawasi pergaulan dan hal-hal lain yang menyangkut perkembangan mental seorang anak.
Kesibukan orang tua kerap kali membuat seorang anak kesepian ketika membutuhkan perhatian dan kasih sayang sehingga tidak menutup kemungkinan maraknya pelaku kriminal di bawah umur merupakan “ekspresi” seorang anak yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang.
Hal ini tidak boleh dibiarkan terlalu lama, karena akan membuat moral dan akhlak generasi yang akan datang semakin rusak.Pemerintah, pendidik, tokoh agama dan pihak terkait lainnya wajib menyelamatkan akhlak generasi yang akan datang.
Pembinaan agama dan spiritual secara intensif mutlak diberikan kepada para pelaku kriminal di bawah umur agar mereka dapat segera bertaubat dan kembali ke jalan yang benar.
Peran media utamanya televisi sangat berperan dalam membentuk watak dan karakter seorang anak.Oleh karena itu para pemilik Stasiun TV dihimbau untuk mengurangi tayangan adegan kekerasan agar seorang anak tidak meniru adegan tersebut.
Tidak seorang anakpun di dunia ini yang ingin menjadi pelaku kriminal.Oleh karena itu setiap orang tua wajib berdo’a kepada Yang Maha Kuasa agar anak-anak mereka terjaga perilakunya dari tindakan yang tidak terpuji.

@GiyatYunianto
081381852400

Jumat, 12 Juli 2013

Indahnya Bertetangga

Mempunyai tetangga memang tidak bisa dicegah, terlebih bagi orang yang tinggal di kota besar dan memiliki rumah di kompleks perumahan.Terlalu dekatnya jarak antar rumah terkadang dapat menimbulkan polemik tersendiri apalagi yang tidak mempunyai rasa toleransi.
Saling bersaing dalam hal ekonomi merupakan hal yang kerap terjadi, oleh karena itu berbahagialah bagi orang yang memiliki tetangga yang mampu menahan diri dari rasa iri dengki, karena saat ini sulit sekali mencari tetangga yang mampu memahami.
Alhamdulillah saya tinggal di perumahan yang belum banyak tetangganya, hal ini merupakan keuntungan tersendiri buat saya, karena di gang tempat saya tinggal jadi terasa luas dan mudah berkoordinasi dalam hal apapun.
Terlalu dekatnya jarak antar rumah membuat suara yang keluar dari tetangga sebelah dapat terdengar jelas, sehingga sayapun harus berhati-hati dalam bicara agar tidak terdengar mereka.Namun sampai saat ini semua berjalan dengan baik.
Tak ada konflik serius ataupun kejadian yang tidak mengenakkan selama saya tinggal di perumahan tersebut, kecuali dengan gang lain atau masalah RT yang mau tidak mau harus diselesaikan dengan gang lain.
Saling berbagi makanan merupakan hal yang lumayan rutin terjadi, walaupun terkadang capek juga karena harus mengembalikan piring dan sudah pasti harus diisi.Yang penting kehidupan sehari-hari dapat berlangsung aman dan barokah.
Biar bagaimanapun juga kita harus bersyukur dengan adanya tetangga.Karena tetangga adalah orang pertama yang tahu bila terjadi musibah di rumah seperti kebakaran, kemalingan atau bila sakit untuk membutuhkan pertolongan.
Tak dapat dibayangkan bila di sekeliling rumah kita sepi tanpa adanya tetangga.Sudah pasti maling akan mudah menggasak harta benda yang kita miliki karena mereka merasa nyaman dalam melakukan aksinya tanpa diketahui orang lain.
Setiap orang pasti ingin memiliki tetangga yang baik dan mampu memahami apa yang kita alami sehari-hari, oleh karena itu berdo’alah kepada ALLOH SWT agar diberi tetangga yang mau diajak bekerja sama dalam suka maupun duka.

@GiyatYunianto
081381852400

Senin, 08 Juli 2013

Berhentilah Sebelum Menyesal

Saya memang bukan perokok dan tidak punya keinginan untuk merokok, selain itu di dalam keluarga pun tidak ada yang memiliki keinginan untuk menghisap tembakau.Hal yang sangat sepele kedengarannya namun lumayan sulit bagi orang yang sudah menjadi pecandu.
Memang susah untuk berhenti dari merokok jika sudah menjadi hobi, karena hobi tidak bisa dicegah.Contohnya pada orang yang hobi menonton pertandingan bola sepak, walaupun disiarkan jam 1 dini hari tetap saja bisa bangun dan melek hingga pertandingan berakhir.
Begitu pula dengan merokok, jika kebutuhan akan rokok pada seseorang sudah mendarah daging niscaya akan sulit untuk melepasnya.Oleh karena itu agar mudah berhenti merokok kita harus tahu manfaat atau kegunaan merokok bagi tubuh dan orang di sekitar kita.
Awal mulanya mungkin hanya sekedar ikut-ikutan karena ditawari oleh teman sehingga sulit untuk menolaknya.Biasanya hal ini terjadi ketika seorang remaja laki-laki duduk di bangku SMP, karena saat itulah seorang anak mencoba segala macam hal yang dilihatnya.
Selain pergaulan dan coba-coba, lingkungan keluargapun terkadang mendukung seorang anak untuk merokok karena melihat ayahnya yang sering menghisap tembakau tersebut.Oleh karena itu para orang tua wajib memberi contoh yang baik dan mendidik pada anak mereka.
Jika saja setiap perokok menyadari akan bahaya merokok bagi kesehatan dan keuangan, Insya ALLOH berhenti untuk merokok bukanlah hal yang sulit dan menyusahkan.Hal ini harus dikampanyekan setiap saat agar para perokok selalu ingat di alam bawah sadarnya.
Sudah tak terhitung berapa banyak orang yang paru-parunya mengalami kerusakan akibat terlalu banyak menghisap rokok ketimbang makan makanan bergizi dan sudah tak terhitung lagi jumlah uang yang dibakar karena membeli zat yang berbahaya tersebut.
Sebagai langkah awal untuk berhenti merokok, seseorang harus membiasakan diri untuk membeli permen.Hal ini merupakan salah satu cara untuk mengubah kebiasaan menghisap menjadi mengunyah, lakukanlah secara berulang-ulang agar ingatan tentang rokok dapat terganti dengan permen.
Langkah selanjutnya adalah menghindari pertemuan dengan teman sesama perokok atau meminimalisasi intensitas bertemu agar keinginan untuk merokok tidak timbul.Mulailah rajin berolahraga ketika ada kesempatan atau waktu luang.
Tidak ada yang sulit jika kita sungguh-sungguh mau berubah, karena ALLOH tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum tersebut yang mengubahnya.Hidup hanya sekali manfaatkanlah waktu dengan sebaik-baiknya agar tidak rugi di kemudian hari.

@GiyatYunianto
081381852400

Sabtu, 06 Juli 2013

Kalau Sudah Bubar Insya ALLOH Mereka Sadar

Korupsi merupakan bahaya laten yang telah menggerogoti kesejahteraan dan keadilan bangsa Indonesia.Oleh karena itu perlu tindakan tegas dan nyata dalam memberantasnya.
Usulan ICW agar parpol yang menerima aliran dana korupsi atau terbukti melakukan pencucian uang bisa dibekukan atau tak dilibatkan dalam pemilu merupakan usulan yang tepat agar partai politik dapat merasakan efek jera dan tidak mengulangi perbuatannya.
Masyarakat telah muak dan bosan dengan perilaku para elit parpol yang selalu menghambur-hamburkan uang rakyat dengan bermacam-macam dalih, padahal hasil kerja mereka tidak sepadan dengan uang yang telah dihabiskan.
Kita tidak ingin anggaran negara habis untuk membiayai parpol yang tidak bertanggungjawab, lebih baik anggaran tersebut digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengentaskan kemiskinan.
Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara besar dan jangan sampai kalah oleh parpol yang terbukti korupsi dan menghisap uang rakyat demi kepentngan pribadi.
Apapun yang terjadi kita harus optimis dan tidak boleh menyerah melawan korupsi.Semoga ALLOH SWT memberikan kekuatan dan kesabaran kepada aparat dan rakyat Indonesia dalam memerangi korupsi dan kejahatan lainnya.Aamiin.


@GiyatYunianto
081381852400

Jumat, 05 Juli 2013

BLSM Berpotensi Timbulkan Kerusuhan

Media Indonesia, Senin 1 Juli 2013
@GiyatYunianto
081381852400

Selasa, 02 Juli 2013

Pemberantasan Miras Setengah Hati

Republika, Jum'at 28 Juni 2013
@GiyatYunianto
081381852400