Minggu, 26 Februari 2017

Berprasangka Baik

Republika, Kamis 16 Februari 2017.
@GiyatYunianto
081381852400

Senin, 13 Februari 2017

Kalau Niat Gak Kuat Pasti Susah

Saya memang bukan perokok dan tidak punya keinginan untuk merokok, selain itu di dalam keluarga pun tidak ada yang memiliki keinginan untuk menghisap tembakau.Hal yang sangat sepele kedengarannya namun lumayan sulit bagi orang yang sudah menjadi pecandu. Memang susah untuk berhenti dari merokok jika sudah menjadi hobi, karena hobi tidak bisa dicegah.Contohnya pada orang yang hobi menonton pertandingan bola sepak, walaupun disiarkan jam 1 dini hari tetap saja bisa bangun dan melek hingga pertandingan berakhir. Begitu pula dengan merokok, jika kebutuhan akan rokok pada seseorang sudah mendarah daging niscaya akan sulit untuk melepasnya.Oleh karena itu agar mudah berhenti merokok kita harus tahu manfaat atau kegunaan merokok bagi tubuh dan orang di sekitar kita. Awal mulanya mungkin hanya sekedar ikut-ikutan karena ditawari oleh teman sehingga sulit untuk menolaknya.Biasanya hal ini terjadi ketika seorang remaja laki-laki duduk di bangku SMP, karena saat itulah seorang anak mencoba segala macam hal yang dilihatnya. Selain pergaulan dan coba-coba, lingkungan keluargapun terkadang mendukung seorang anak untuk merokok karena melihat ayahnya yang sering menghisap tembakau tersebut.Oleh karena itu para orang tua wajib memberi contoh yang baik dan mendidik pada anak mereka. Jika saja setiap perokok menyadari akan bahaya merokok bagi kesehatan dan keuangan, Insya ALLOH berhenti untuk merokok bukanlah hal yang sulit dan menyusahkan.Hal ini harus dikampanyekan setiap saat agar para perokok selalu ingat di alam bawah sadarnya. Sudah tak terhitung berapa banyak orang yang paru-parunya mengalami kerusakan akibat terlalu banyak menghisap rokok ketimbang makan makanan bergizi dan sudah tak terhitung lagi jumlah uang yang dibakar karena membeli zat yang berbahaya tersebut. Sebagai langkah awal untuk berhenti merokok, seseorang harus membiasakan diri untuk membeli permen.Hal ini merupakan salah satu cara untuk mengubah kebiasaan menghisap menjadi mengunyah, lakukanlah secara berulang-ulang agar ingatan tentang rokok dapat terganti dengan permen. Langkah selanjutnya adalah menghindari pertemuan dengan teman sesama perokok atau meminimalisasi intensitas bertemu agar keinginan untuk merokok tidak timbul.Mulailah rajin berolahraga ketika ada kesempatan atau waktu luang. Tidak ada yang sulit jika kita sungguh-sungguh mau berubah, karena ALLOH tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum tersebut yang mengubahnya.Hidup hanya sekali manfaatkanlah waktu dengan sebaik-baiknya agar tidak rugi di kemudian hari.

@GiyatYunianto
081381852400

Sabtu, 11 Februari 2017

Biar Jera Lebih Baik Bubarkan

Korupsi merupakan bahaya laten yang telah menggerogoti kesejahteraan dan keadilan bangsa Indonesia.Oleh karena itu perlu tindakan tegas dan nyata dalam memberantasnya. Usulan ICW agar parpol yang menerima aliran dana korupsi atau terbukti melakukan pencucian uang bisa dibekukan atau tak dilibatkan dalam pemilu merupakan usulan yang tepat agar partai politik dapat merasakan efek jera dan tidak mengulangi perbuatannya. Masyarakat telah muak dan bosan dengan perilaku para elit parpol yang selalu menghambur-hamburkan uang rakyat dengan bermacam-macam dalih, padahal hasil kerja mereka tidak sepadan dengan uang yang telah dihabiskan. Kita tidak ingin anggaran negara habis untuk membiayai parpol yang tidak bertanggungjawab, lebih baik anggaran tersebut digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengentaskan kemiskinan. Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara besar dan jangan sampai kalah oleh parpol yang terbukti korupsi dan menghisap uang rakyat demi kepentngan pribadi. Apapun yang terjadi kita harus optimis dan tidak boleh menyerah melawan korupsi.Semoga ALLOH SWT memberikan kekuatan dan kesabaran kepada aparat dan rakyat Indonesia dalam memerangi korupsi dan kejahatan lainnya.Aamiin.

@GiyatYunianto
081381852400

Kamis, 09 Februari 2017

Jangan Terlibat Politik Praktis

Republika, Kamis 9 Februari 2017
@GiyatYunianto
081381852400

Senin, 06 Februari 2017

Sulit Kembali Jika Sudah Terbang Tinggi

Masyarakat Indonesia rasanya sudah terbiasa dengan ketidakpastian, sudah dapat diduga bahwa harga barang akan melonjak naik sebelum kenaikan BBM diumumkan. Kurang tegasnya pemerintah dalam mengambil keputusan merupakan pil pahit yang harus ditelan oleh rakyat Indonesia, apalagi kalau bukan melambungnya harga-harga kebutuhan pokok akibat permainan para spekulan dan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Walaupun pihak terkait akan memberikan bantuan dalam bentuk Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), tetap saja tidak akan menolong penderitaan rakyat kecil yang semakin hari kian terpuruk. Nampaknya para pemimpin kita tidak pernah belajar untuk merasakan penderitaan rakyat kecil, sehingga kerap kali membuat keputusan yang menyakitkan dan menambah penderitaan masyarakat kelas bawah. Maraknya demonstrasi menolak kenaikan harga BBM merupakan bukti bahwa rakyat menginginkan keadilan dalam setiap keputusan yang diambil oleh pemimpinnya. Keseriusan  dalam mengentaskan kemiskinan dan menyejahterakan masyarakat patut dipertanyakan jika tetap ingin menaikkan harga BBM. Pemerintah selalu meminta masyarakat untuk memahami kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi adalah untuk menyelamatkan keuangan negara, tetapi mereka tidak pernah mau memahami kesulitan rakyatnya dalam mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Jika para pihak yang mengambil keputusan benar-benar peduli terhadap penderitaan rakyatnya, Insya ALLOH rakyat Indonesia akan mendukung segala kebijakan yang diambil. Semoga ALLOH SWT membukakan hati para pemimpin Republik Indonesia agar dapat merasakan penderitaan dan kesulitan hidup rakyatnya.Aamiin.

@GiyatYunianto
081381852400

Sabtu, 04 Februari 2017

Negara Lain Ingin Menguasai

Republika, Kamis 26 Januari 2017
@GiyatYunianto
081381852400