Selasa, 26 Maret 2013

Memuliakan Disabilitas dengan Tanpa Batas




Salah satu nikmat yang paling sering dilupakan oleh manusia adalah nikmat sehat.Tidak sedikit manusia yang kurang mensyukuri nikmat
tersebut.Nikmat sehat merupakan nikmat yang tak ternilai.
Banyak hal yang dapat dilakukan sebagai bukti bahwa kita diberikan nikmat kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Esa.Memperbaiki fasilitas publik agar
dapat dinikmati oleh orang penyandang disabilitas adalah salah satunya.
Penyandang disabilitas sangat menginginkan fasilitas publik seperti toilet yang memadai, ruang tunggu yang nyaman dan trotoar yang tidak
membahayakan.Fasilitas publik tersebut dapat terpenuhi jika pemerintah dan masyarakat memiliki kesungguhan yang kuat.
Setiap manusia yang diberi kelengkapan anggota tubuh harus dapat berfikir dan merasakan bagaimana rasanya menjadi penyandang disabilitas dan sulitnya menemukan fasilitas umum yang dapat dijangkau oleh mereka.
Para pengambil kebijakan harus terus didorong untuk dapat menyediakan fasilitas publik yang dapat diakses secara optimal oleh penyandang disabilitas.Karena tanpa kepekaan dan kepedulian sosial yang kuat tidak mungkin hal tersebut dapat diwujudkan.
Kepedulian terhadap fasilitas umum yang dapat diakses oleh para penyandang disabilitas harus terus dikampanyekan, karena masih banyak tempat pelayanan publik yang tak peduli terhadap mereka.
Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat merasakan bagaimana keangkuhan fasilitas umum terhadap para penyandang disabilitas.Hal ini dapat terjadi karena penyandang disabilitas sering dianggap minoritas.
Sudah saatnya para perancang bangunan memiliki kepekaan yang tinggi terhadap penyandang disabiitas agar bangunan atau gedung yang dihasilkan dapat dinikmati oleh siapapun tanpa memandang anggota tubuh yang dimilikinya.  
Tidak ada satu manusiapun di dunia ini yang menginginkan disabilitas pada dirinya.Oleh karena itu, hargai dan muliakanlah para penyandang disabilitas, karena mereka merupakan ladang amal kita selagi masih hidup.


http://www.xl.co.id

http://www.kartunet.com

@GiyatYunianto
081381852400

Kamis, 21 Maret 2013

Awasi Lingkungan Sekitar Anak

Media Indonesia, Senin 18 Maret 2013
@GiyatYunianto
081381852400

Minggu, 17 Maret 2013

Sandiwara Baru Century

Republika, Jum'at 15 Maret 2013
@GiyatYunianto
081381852400

Jumat, 15 Maret 2013

Tak Seharusnya

Rumah Sakit merupakan tempat merawat orang sakit agar dapat kembali sembuh dari penyakitnya.Kegiatan non medis atau kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan perawatan dan pengobatan, apalagi yang bersifat komersil dan mengganggu kelancaran pengobatan kepada pasien sudah selayaknya dihindari bahkan ditiadakan.
Peristiwa yang menimpa Ayu Tria Desiani sungguh sangat disesalkan, karena proses syuting sinetron yang mengambil lokasi dekat dengan ruang Ayu berobat telah mengganggu proses pengobatannya.Apalagi syuting tersebut berlangung di ruang Intensif Care Unit ( ICU ),ruang yang seharusnya steril dari kegiatan non medis.Bahkan untuk masuk ke ruang ICU pun harus mengenakan seragam khusus.
Pemerintah harus mengambil tindakan cepat dengan memanggil direktur Rumah Sakit tersebut, jika perlu diberikan sanksi tegas agar kejadian yang menimpa Ayu tidak terulang di masa yang akan datang.Sudah saatnya pemerintah melindungi orang - orang sakit yang membutuhkan pertolongan cepat dan tidak pandang bulu dalam melayani dan mengobati.Semoga bermanfaat.

@GiyatYunianto
081381852400

Rabu, 13 Maret 2013

Beban Para Pendidik Bertambah

Media Indonesia, Senin 11 Maret 2013
@GiyatYunianto
081381852400

Sabtu, 09 Maret 2013

Halaman Kedua Lebih Seru

Jum'at, Republika 8 Maret 2013
@GiyatYunianto
081381852400

Jumat, 08 Maret 2013

Mewaspadai

Kebutuhan pokok merupakan kebutuhan yang sangat dibutuhkan, baik itu kaya maupun miskin pasti membutuhkannya.Rasanya hanya orang miskin saja yang waspada akan kenaikan harga kebutuhan pokok.
Sedangkan bagi orang kaya sangat mustahil jika mereka mewaspadai kenaikan harga kebutuhan pokok.Mengapa begitu ?,sudah pasti karena pendapatan mereka berbeda dan gaya hidup merekapun tidaklah sama.
Bagi orang yang berpendapatan di bawah Upah Minimum Regional (UMR) sudah pasti akan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok meskipun tidak ada kenaikan harga.Tetapi bagi orang yang berpenghasilan tinggi sudah pasti tak ada masalah.
Dalam hal ini pemerintah wajib melindungi orang-orang yang berpenghasilan rendah agar mampu menjangkau harga-harga kebutuhan pokok.Karena jumlah orang yang berpenghasilan rendah pasti lebih banyak.

Mengapa pemerintah perlu turun tangan dalam menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok?, karena dikhawatirkan gejolak sosial akan terjadi di masyarakat dan bila itu terjadi pasti akan sulit untuk meredamnya.
Mau tidak mau, suka atau tidak suka kenaikan harga kebutuhan pokok pasti terjadi.Dan kita tidak bisa menyalahkan pemerintah atas hal tersebut.Sebagai warga negara yang baik kita harus berani menghadapi apapun yang terjadi di negara ini.
Kian sempitnya lahan pertanian juga merupakan salah satu faktor utama melonjaknya harga kebutuhan pokok.Karena lahan yang dulunya menghasilkan berbagai macam jenis makanan kini sudah berubah menjadi bangunan.
Dalam hal ini pemerintah harus tegas untuk menekan alih fungsi lahan pertanian.Ketegasan pemerintah sangat diperlukan jika di kemudian hari Indonesia tidak ingin mengalami krisis pangan.
Sebagai manusia yang percaya akan adanya Tuhan Yang Maha Esa kenaikan harga kebutuhan pokok merupakan cobaan sekaligus ujian yang harus kita lewati dan kita harus yakin bahwa badai pasti berlalu.WallohuA’lamBishowab.

@GiyatYunianto
081381852400

Rabu, 06 Maret 2013

Benahi Angkutan Umum

Media Indonesia, Senin 4 Maret 2013
@GiyatYunianto
081381852400

Jumat, 01 Maret 2013

Bentuk Keteledoran

Republika, Jum;at 1 Maret 2013
@GiyatYunianto
081381852400

Bobrok

Sebagai seorang pejabat publik seharusnya Bupati Garut Aceng HM Fikri menjadi teladan bagi masyarakat Garut dan dapat menilai dirinya sendiri apakah pantas seorang bupati menikahi seorang perempuan hanya dalam waktu empat hari.Tindakan Aceng HM Fikri merupakan tindakan semena-mena bahkan dholim sehingga sangat pantas jika warga Garut berunjukrasa menuntut agar Aceng HM Fikri mundur sebagai Bupati Garut.
Apa yang telah dilakukan Aceng HM Fikri merupakan contoh tidak terpuji dari seorang pejabat.Silau akan harta, tahta dan wanita merupakan kesalahan terbesar.Jika Aceng HM Fikri bersungguh-sungguh ingin membangun Garut menjadi lebih baik seharusnya beliau fokus pada pekerjaannya dan tidak memikirkan kepuasan pribadi.Rakyat Garut pasti akan senang jika pemimpinnya dikenal karena prestasi dan bukan karena masalah pribadi.
Agar tidak memperkeruh suasana sudah seharusnya Aceng HM Fikri mengajukan pengunduran diri.Hal ini juga dapat dijadikan pembelajaran bagi daerah lain agar memilih pemimpin yang mampu menjunjung tinggi moral dan etika.Jika seorang pemimpin mampu menjunjung tinggi moral dan etika maka Insya ALLOH dia akan mampu menyejahterakan rakyatnya.

@GiyatYunianto
081381852400